PEMBINAAN: Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah saat silaturrahmi ke BKD NTB dalam agenda pembinaan ASN. |
Lontaran itu disampaikan Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah saat memberikan pembinaan terhadap jajaran ASN Badan Kepegawaian Daerah (BKD) NTB, Selasa (30/6).
Apa yang dilontarkan orang nomor satu di NTB ini cukup beralasan. Buktinya, saat seleksi penerimaan beasiswa ke luar negeri, banyak ASN yang ikut dan memiliki kompetensi yang bagus.
"Kita berharap dalam penempatan mereka ini benar-benar tepat," ucapnya.
Penempatan tugas mereka nantinya harus betul-betul profesional dan sesuai kebutuhan. Tidak boleh karena alasan agama, budaya, adat istiadat atau warna kulit lalu mereka ditempatkan sembarang.
Selain itu, proses mutasi yang dilakukan tidak boleh diintervensi oleh siapapun. Murni karena kebutuhan dan kompetensinya.
Gubernur meminta para ASN untuk tidak terkontaminasi dengan politik. ASN harus bersikap netral dan tetap fokus bekerja melayani masyarakat. Bagi ASN yang ingin terjun ke politik, Gubernur mempersilahkan mengundurkan diri dari ASN sesuai aturan yang berlaku.
Hal lain yang disampaikan yakni, pentingnya membangun hubungan emosional antara atasan dengan bawahan atau para staf. Hubungan yang baik ini bisa dibangun dengan senantiasa menjaga hubungan silaturahim.
"Ini penting kita lakukan, agar kita punya pandangan yang berbeda terhadap atasan atau staf kita," ungkap Gubernur.
Dengan saling saling mengunjungi, katanya, tidak ada lagi para staf atau bawahan yang mendoakan yang tidak baik bagi atasannya.
Sementara itu, salah satu ASN BKD menyampaikan terima kasih kepada Gubernur, baik terkait kunjungannya badan tersebut maupun program-program yang digagas oleh Gubernur. Sebut saja seperti beasiswa luar negeri. (jl)