 |
| KUNJUNGAN: Kepala BKKBN NTB, dr Rusnawi Faisol didampingi Kepala Dinas P3AP2KB NTB, Hj Putu Shelly saat berkunjung ke ruang kerja Gubernur NTB, Dr H Zulkieflimansyah. |
Permintaan itu disampaikan saat dikunjungi Kepala BKKBN NTB, dr. Rusnawi Faisol, di ruang kerjanya, Selasa, (16/6).
Andai nanti dalam proses pelaksanaannya menemui kendala, Gubernur mengingatkan agar dikordinasikan secepatnya. Dengan demikian, kendala yang ditemui bisa diatasi bersama.
"Jika ada permasalahan, segera komunikasikan untuk kita atasi secara bersama-sama," ucapnya.
Mengingat dr Rusnawi Faisol merupakan pejabat baru di instansi yang dipimpinnya, Gubernur berharap yang bersangkutan menjalankan tugas penuh tanggung jawab. Selain itu, dalam program yang dijalankan hendaknya bersinergi dengan program-program yang dicanangkan Pemprov NTB.
Beberapa program itu seperti penurunan angka pernikahan dini, stunting dan juga revitalisasi Posyandu. Ianjyga mengarahkan agar BKKBN NTB agar segera membangun koordinasi dengan Pemprov dan OPD-OPD terkait.
Tak hanya itu, BKKBN NTB juga diminta segera bekerjasama dengan TP PKK Provinsi NTB yang dinilai banyak memiliki program serupa.
"Pogram-program BKKBN NTB ini memiliki banyak kesamaan dengan program kita, jadi harus segera dikoordinasikan," pesannya.
Atas kehangatan sambutan gubernur dalam kunjungan itu, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) NTB, dr. Rusnawi Faisol terima kasih. Menurutnya, kerjasama yang baik akan menjadi kunci dalam menyukseskan seluruh rencana dan program unggulan dari pemerintah
"Program besar kami kedepannya yakni menurunkan angka pernikahan dini," ungkapnya.
Ia pun berharap agar pemerintah dapat terus memberikan support sehingga seluruh program dapat segera diwujudkan. (jl)
