EVAKUASI: 9 wisatawan yang berlibur di Gili Kondo dievakuasi Tim SAR.
|
SELONG--Niat liburan Saiful dan keluarga berlibur menikmati keindahan Gili Kondo, Kecamatan Sambalia Lombok Timur terganggu. Pasalnya, perahu yang ditumpanginya menuju pulau berpasir putih itu dihanyutkan arus laut.
Ihwal kejadian ini berlangsung Minggu pagi (7/6). Saat itu Saiful berangkat bersama 8 anggota keluarganya yang lain.
Dari penuturannya diketahui jika ia bersama keluarga hendak bermalam di pulau yang memiliki pemandangan Gunung Rinjani di bagian barat pulau itu. Apa daya, seusai melepas jangkar, perahu yang ditumpangi tak disangka dihanyutkan gelombang.
"Kami berangkat menggunakan perahu Paku Gajah dan saat sampai, kami sudah melepas jangkar," ucapnya.
Ia mengaku berangkat sore ke pulau seluas sekitar 1 hektar itu. Namun belum sempat menjejakkan kaki berlama-lama, Paku Gajah yang ditumpangi justru tergeret arus.
Panik dengan situasi terjebak, Saiful berinisiatif menghubungi pihak berwenang. Ia menghubungi Tim Basarnas Pos Kayangan meminta bantuan evakuasi.
Alhasil, niat berlibur Saiful dan keluarga kandas. Padahal, ia hendak e, Ketuabermalam ermaldi pulau itu.
Terpisah, Basarnas Pos Kayangan Putu Eka Agus Setiawan mengakui, pihaknya mendapat laporan adanya wisatawan yang terjebak di Gili Kondo. Ada 9 wisatawan yang meminta dievakuasi.
"Kita dihubungi sekitar jam 8 dan berangkat bersama dengan Tim Polairud Kayangan jam setengah sembilan menuju lokasi," ucapnya.
Beruntung dari proses evakuasi itu semua wisatawan bisa selamat. Mereka dievakuasi sekitar jam 11 malam. Semua wisatawan pun Dalma keadaan sehat.
Di lain pihak, Tim SAR hingga saat ini masih mencari Perahu Gajah yang hanyut arus. Proses pencarian tidak saja di perairan, tapi juga lewat media sosial.
"Siapa tahu ada nelayan yang baca dan menemukan," katanya. (jl)