MATARAM--Kepala Dinas Kesehatan (Dikes) NTB, dr. Nurhandini Eka Dewi, Sp.A, MPH mengatakan untuk mengatasi kekurangan tenaga kesehatan di kabupaten/kota, Pemprov NTB dan Pemda kabupaten/kota saling support.
Pihaknya memastikan apabila ada pasien yang tidak dapat ditangani di RSUD kabupaten/kota, barulah dirujuk ke RSUD NTB. Seperti pasien ibu dan anak yang biasanya ditangani di RSUD NTB. Karena beban tenaga kesehatan di RSUD NTB cukup berat untuk penanganan pasien Covid-19.
Maka sekarang dapat ditangani dulu di RS Unram dan RS Bhayangkara. Apabila RS Unram dan RS Bhayangkara tidak mampu menangani, barulah dirujuk ke RSUD NTB.
"Itu lumayan menyaring pasien yang ke RSUD NTB. Dan juga mengurangi penolakan-penolakan. Karena RSUD NTB sekarang pasien sudah penuh, ndak bisa menerima lagi. Sementara pasien butuh perawatan," katanya.(jl)
Pihaknya memastikan apabila ada pasien yang tidak dapat ditangani di RSUD kabupaten/kota, barulah dirujuk ke RSUD NTB. Seperti pasien ibu dan anak yang biasanya ditangani di RSUD NTB. Karena beban tenaga kesehatan di RSUD NTB cukup berat untuk penanganan pasien Covid-19.
Maka sekarang dapat ditangani dulu di RS Unram dan RS Bhayangkara. Apabila RS Unram dan RS Bhayangkara tidak mampu menangani, barulah dirujuk ke RSUD NTB.
"Itu lumayan menyaring pasien yang ke RSUD NTB. Dan juga mengurangi penolakan-penolakan. Karena RSUD NTB sekarang pasien sudah penuh, ndak bisa menerima lagi. Sementara pasien butuh perawatan," katanya.(jl)