GANTUNG DIRI: Mayat Sahreza diremukan gantung diri oleh ibunya di dapur rumah mereka. |
Duda asal Dusun Selimur, Desa Kesik Kecamatan Masbagik Lombok Timur ini ditemukan tewas di dapur rumahnya.
Menyeruaknya kabar kematian Sahreza setelah ibunya, Yuliana, menemukan putranya sudah tak bernafas. Sahreza tak lagi bernyawa setelah tubuhnya tergantung pada seutas tali nilon berwarna hijau di palang kayu dapur miliknya.
Sang ibu sama sekali mengaku tak punya firasat aneh tentang kepergian anaknya. Mengingat pada malam kejadian, Sahreza terlihat bugar dan tidak memiliki keluhan.
Sang anak yang masih berusia 21 tahun itu disebutnya nampak keluar masuk rumah. Ia bahkan sempat dilihat berdiri di eepan pintu dapur.
"Saya sama sekali tidak punya firasat apapun," ucapnya, Rabu (22/7).
Kejadian keluar masuk rumah oleh Sahreza, jelasnya, berlangsung sekitar pukul 24.00 Wita, Selasa malam (21/7). Karena tidak ada kecurigaan atas ulah putranya itu, Yuliana lantas tidur.
Berselang sekitar pukul 03.00 WITA dini hari. Suara gebrak dari dalam dapur terdengar. Yuliana dibuat terbangun oleh suara itu.
Penasaran dengan suara yang bersumber dari dapur, Yuliana pun memeriksanya. Setiba di pintu dapur, Yuliana terjut bukan kepalang. Ia tak percaya menyaksikan pandangan di depan matanya. Putranya tewas gantung diri.
Barulah pagi tadi, sekitar pukul 07.00 WITA, aparat dari Polsek Masbagik mendatangi kediaman Yuliana. Kepada perempuan ini polisi menanyakan banyak hal seputar peristiwa yang membuatnya berkabung.
Perempuan 41 tahun inipun menceritakan rentetan peristiwa yang disaksikan dan dialaminya. Termasuk ketika melihat tubuh sang anak tergolek tak bernyawa.
"Saya tidak berani menurunkannya. Saya panggil Wirabhakti membantu saya menurunkannya," ucapnya.
Oleh aparat, Yuliana disarankan memeriksa kematian anaknya secara medis. Namun demikian, perempuan paruh baya ini serta keluarganya yang lain mengaku ikhlas soal kepergian anaknya.
Sejauh ini, tidak diketahui ihwal musabab kematian sang putra. Yang diketahui, Sahreza sudah berstatus duda sejak 1 tahun lalu tanpa anak. (jl)