WASPADA: Memasuki musim kemarau potensi ancaman kebakaran hutan dan lahan mulai mengintai. (Sumber Foto: Internet) |
Menyadari potensi itu, pihak-pihak terkait sudah mengambil langkah siaga. Semua potensi yang muncul sedini mungkin ditekan.
"Kami sudah buat edaran ke seluruh UPTD KPH se NTB," ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) NTB, Madani Mukarrom, Sabtu (10/7).
Jajaran UPTD KPH, jelasnya, diperintahkan tetap siaga. Mereka juga diminta rutin patroli selama sepekan sepanjang 24 jam.
Kehadiran KPH dalam aksi kegiatan rutin, sebutnya, setidaknya bukan hanya untuk menekan potensi kebakaran hutan dan lahan. Lebih dari itu, kehadiran mereka juga untuk mengendalikan perambahan hutan.
Demikian juga untuk pembalakan hutan. Semua potensi yang mengarah pada upaya deforestasi menjadi atensi pihaknya.
Khusus soal kebakaran, tandasnya, di tiap kabupaten sudah ada Satgas yang dikomandoi Kapolres setempat. Di dalam Satgas itu, unsur yang terlibat termasuk KPH. (jl)