RAKOR: Jajaran Pemprov NTB dan Forkominda menggelar rakor menyambut HUT RI. |
Hal ini selaras dengan NTB akan meluncurkan gerakan "Cintai, Beli dan Gunakan Produk Lokal NTB" dengan mendorong lahirnya produk-produk lokal yang berkualitas.
Pemerintah NTB terus menyiapkan diri menyambut salah satu hari terpenting dalam sejarah Indonesia tersebut. Berbagai persiapan kemudian dilakukan demi menyukseskan peringatan HUT RI di tengah situasi pandemi ini.
Kepala Biro Humas dan Protokol Provinsi NTB, Najamuddin Amy memimpin rapat persiapan pelaksanaan HUT RI Kamis, (13/8). Rapat dilaksanakan di ruang rapat terbuka Kantor Gubernur NTB.
Rapat ini diikuti pula oleh perwakilan masing-masing OPD selaku penanggung jawab. Ada juga Polda NTB, Lanal, Korem 162/WB, Satpol PP, Direktur RSUD Provinsi NTB, GNE, STIP Banyumulek serta pihak terkait lainnya.
Rapat hari ini dikatakan Najamuddin merupakan finalisasi dari berbagai persiapan menyambut peringatan HUT RI di NTB mendatang. Hal ini menyambut surat dari Sekretariat Negara yang telah diterima Pemprov NTB dan juga sudah disampaikan ke kabupaten kota se-NTB.
"Sehingga, secepatnya semua bisa terkonfirmasi kepada masyarakat," ujarnya.
Begitu pula dengan penataan lokasi hingga susunan acara telah diatur dengan mengutamakan protokol kesehatan Covid-19. Selain itu, peringatan HUT RI di NTB kali ini akan diisi dengan peluncuran dan peresmian berbagai program secara langsung oleh Gubernur NTB.
Adapun peluncuran yang akan dilakukan pada HUT RI antara lain, launching sepeda motor listrik dan mesin-mesin buatan NTB. Tak hanya itu, ada pula launching Program Mahadesa, launching alat Rapid Test buatan NTB oleh Laboratorium Hepatika Mataram, launching Market Place Pemprov NTB berupa Aplikasi NTB Mall, launching Lapas yang baru di Kuripan Lobar, penandatanganan prasasti Gedung Layanan Covid-19 dan Trauma Center RSUD Provinsi NTB, serta penandatanganan Peraturan Gubernur (Pergub) terkait UMKM.
Selain itu, untuk memeriahkan HUT RI ini akan dipamerkan sebanyak 500 alat produksi buatan NTB di Science Techno Park (STIP) Banyumulek. "Jadi, meskipun di tengah Covid-19, tidak mengurangi semangat nasionalisme kita menyambut HUT RI yang ke-75 ini," ucap Najam.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi NTB, Ir. Husnanidiaty Nurdin, MM mengatakan pihaknya selaku penanggung jawab pasukan pengibaran bendera, telah melakukan berbagai persiapan. Pandemi Covid-19 yang mengharuskan menghindari kerumunan dan jaga jarak membuat pemerintah memutuskan bahwa Paskibraka hanya terdiri dari tiga orang.
"Jadi kami sudah siapkan tiga orang untuk mengibarkan dan juga tiga untuk upacara penurunan," ungkapnya.
Peringatan HUT RI di tiap daerah juga tentu akan sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Berbagai kegiatan yang biasa dilakukan sebelumnya akan ditiadakan ataupun diubah dengan mengedepankan protokol kesehatan Covid-19.
Untuk tahun ini, acara yang akan tetap digelar yakni apel penghormatan dan renungan suci. Sementara untuk acara Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI akan dilangsungkan secara virtual yang terhubung langsung dengan Istana Negara serta hanya akan diikuti oleh Forkopimda Provinsi NTB. (jl)