 |
| BELAJAR: Anggota DPRD Kota Tarakan belajar tentang protokol kesehatan di Dinas Pariwisata Lombok Barat. |
Kamis (13/8) misalnya. Jajaran Komisi II DPRD Kota Tarakan mendatangi Dispar Lombok Barat. Kedatangan para wakil rakyat dari Pulau Borneo itu menjadi angin segar terkait kesiapan pariwisata di daerah bermotto Patut Patuh Patju.
"Kami sangat bangga dan bersyukur, walaupun hanya kedatangan empat orang dari Kota Tarakan. Tarakan itu jauh, artinya informasi tentang protokol kesehatan yang ada di tempat wisata di Lombok Barat sudah efektif dan diketahui oleh orang luar (daerah, red)," ungkap Akhkam usai acara.
"Kunjungan ini juga menjadi bukti kesiapan kita menghadapi dunia pariwisata di era kenormalan baru. Ini sekaligus undangan bagi para traveller yang lain. Silahkan datang ke Lombok Barat," kata Kepala Dispar Lombok Barat, H Saepul Ahkam.
Akhkam menilai kunjungan tersebut seperti memberikan angin segar bagi pariwisata Lobar. Dengan ini juga, kesiapan Lobar di dunia kepariwisataan di era kenormalan baru ini terbukti sudah sangat efektif.
Kedatangan anggota DPRD Kota Tarakan, lanjutnya, tidak saja untuk mengeksplore keindahan Lombok Barat. Mereka juga untuk menggali informasi tentang bagaimana pengembangan, penataan, dan pembinaan destinasi pariwisata yang dikaitkan dengan kebijakan daerah melalui regulasi yang ada di Pemkab Lombok Barat.
"Tidak salah memang, Lombok ini seperti surga," buka Muhammad Yusuf salah satu anggota DPRD Kota Tarakan dari fraksi Nasdem saat kunjungan.
"Pesisir pulau kami sedang dalam proses implementasi perencanaan. Jadi kami berharap di sini bisa mendapatkan informasi tentang pengembangan dan penataan pariwisata," ucap Yusuf, anggota dewan yang lain.
Begitu juga dengan Dafon, alah satu anggota DPRD Kota Tarakan lainnya mengakui juga keindahan Pulau Lombok yang sudah tidak diragukan lagi. Bahkan ancaman pandemi Covid-19 pun tidak mampu lagi menjadi halangan untuk berkunjung sekalian mengajak anggota keluarga menikmati keindahan alam Lombok.
"Biasanya kalau ada kunjungan kerja ke daerah lain, keluarga saya jarang minta ikut. Cuma saat disebut mau ke Lombok mereka langsung mau ikut semua," ungkap Dafon.
Selain keindahan yang memang sudah diakui semua orang, penerapan protokol kesehatan Covid-19 yang dinilai sudah cukup maksimal. Hal ini disebutnya menjadi kunci dalam menarik kembali wisatawan dari luar daerah untuk berkunjung ke Lobar.
Saat ini, salah satu website travel yang sangat popular di dunia TripAdvisor dalam ulasannya terkait dengan destinasi terpopuler tahun 2020 di Asia memasukkan Pulau Lombok bersama Bali sebagai salah satu tujuan berwisata terfavorit para pelancong di dunia.vTerlebih lagi salah satu hotel di Lobar yakni Aruna Senggigi Resort & Convention belum lama ini mendapat penghargaan Certificate of Excellence dari TripAdvisor.
Hal ini juga tentu menjadi sinyal baik bagi pariwisata Lobar untuk menggeliat dan kembali menjadi primadona para traveler dari seluruh dunia. (jl)
