BERFOSE: Jajaran pengurus LIRA berfose usai pelantikan di Lombok Tengah. |
PRAYA--Jejaring kerja LSM Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) di Lombok Tengah (Loteng) kian massif. Ini ditandai dengan dilantiknya pengurus kecamatan dan desa di daerah itu.
"Mereka yang dilantik ini untuk masa khidmat 2020-2022," ungkapnya, Minggu (30/8).
Perkembangan LIRA di Indonesia disebutnya sangat pesat. Organisasi ini digajat sebagai pemerintah bayangan dalam mengawal kebijakan-kebijakan di setiap level pemerintahan
Karena itu, lanjutnya, dalam struktur kepengurusan LIRA, setiap tampuk pimpinan disebut sesuai nama jabatan pemerintahan. Pengurus pusat misalnya disebut presiden, di provinsi disebut gubernur dan seterusnya hingga tingkatan terendah.
Sementara itu, Gubernur LIRA NTB Syamsuddin menyampaikan, LSM ini sudah berusia 15 tahun sejak didirikan tahun 2006 lalu. Ia menyebut LSM yang terbesar dan terbanyak cabangnya.
“Kini LSM LIRA telah memiliki cabang di 34 provinsi dan 470 kabupaten kota. Belum ada ormas LSM yang mampu menyamai rekornya karena kita sudah masuk rekor MURI," ucapnya.
Syamsuddin berharap, pengurus terpilih terus berkonsolidasi dan dapat menjadi mata dan telinga mengawasi pembangunan. Dengan demikian, hajat pembangunan yang sepenuhnya untuk kesejahteraan dan kemajuan rakyat dapat tercapai. (jl)