FANTASTIS: Lombok masuk dalam kategori 25 destinasi wisata yang menjadi incaran traveller 2020. |
Dari 25 destinasi pilihan para traveler tahun ini, ada dua destinasi di Indonesia yang masuk yaitu Bali dan Lombok. Bali berada di urutan pertama ulasan para traveler, sementara Pulau Lombok berada di urutan ke 16. Disana juga termuat ragam informasi terkait dengan ribuan kegiatan yang bisa dilakukan di Lombok.
Adapun 25 destinasi terpopuler versi Traveler’s Choice 2020 dari Advisor yaitu Bali (Indonesia) Phuket (Thailand), Goa (India), Bangkok (Thailand), Hanoi (Vietnam), Hoi An (Vietnam), Siem Reap ( Kamboja). Berikutnya, Tokyo ( Jepang), Kyoto (Jepang), Chiang Mai (Thailand), Da Nang (Vietnam), Beijing (China), Kathmandu (Nepal), Jaipur (India), New Delhi (India), Lombok, NTB (Indonesia), Ho Chi Minh City (Vietnam), Hongkong (China), Krabi Town (Thailand), Panay Island (Visayas), Bophut (Thailand), Shanghai (China), Singapura, Seoul (Korea Selatan) dan Taipei (Taiwan).
Dalam ulasan singkatnya, Lombok digambarkan sebagai surga dari bentangan pantai yang masih asli, air terjun yang memukau dan gunung berapi yang menjulang tinggi. Pantai Kuta Lombok dengan pasir merica dan laut biru yang dipenuhi dengan ombak menjadi impian para peselancar dunia.
Selain Kuta, ada juga Sekotong dengan terumbu karang yang lunak maupun keras dengan topografi landai menjadi lingkungan yang ideal untuk menyelam dan snorkling. Sementara di sebelah utara pulau, terdapat tiga buah pulau cantik (Gili Trawangan, Air dan Meno) yang dapat diakses dengan boat atau perahu. Disana, wisatawan akan mendapatkan pengalaman olahraga air yang terbaik seperti menyelam, bermain kayak atau memancing.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, H Lalu Moh Faozal mengatakan, Pemprov NTB tentu bergembira dengan munculnya Lombok dalam ulasan di situs yang selama ini menjadi salah satu rujukan para pelancong dunia. Setelah Lombok mendapat pengakuan dari para traveler dunia, maka kini menjadi tugas bersama untuk menjaga kepercayaan warga dunia tersebut.
“Tugas berat kita menjaga trust destinasi ini. Butuh kesadaran kolektif dan kebersamaan dalam tanggung jawab menjaga dan memelihara destinasi di daerah kita. Semua unsur mesti dengan semangat yang sama, masyarakat, pelaku pariwisata, pemerintah dan media,” ujar Faozal, Senin (3/8).
Menurutnya, ulasan semacam ini kedepan akan memberikan dampak yang positif bagi pariwisata Lombok dan NTB pada umumnya. Karena biasanya wisatawan mancanegara akan mencari ulasan destinasi yang mereka akan tuju melalui situs yang bisa dipercaya.
“Pasti ada dampak untuk angka kunjungan wisatawan ke depan, namun untuk sekarang kita tidak bisa berharap banyak karena kondisi pandemi Covid-19 secara global,” tutupnya. (jl)