ONLINE: Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah saat webtalk online bareng Mardani Ali Sera. |
MATARAM--Langkah-langkah percepatan penanganan Covid-19 di Provinsi NTB kembali mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan. Setelah sebelumnya Presiden RI, Joko Widodo mengapresiasi kinerja Pemprov NTB, kini pujian datang dari dua tokoh intelektual muda Indonesia, Rocky Gerung dan Dr. H. Mardani Ali Sera.
Pujian tersebut disampaikan saat kedua akademisi muda tersebut berada dalam satu panel dengan Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah pada kegiatan webtalk online Indonesia Leaders Talk jilid - 4. Kegiatan itu mengangkat tema Menghadapi Covid-19 dan dampak Kesehatan dan Ekonomi, Senin (24/8).
"Sukses ekonomi yang dilakukan oleh Gubernur NTB mampu mensejahterakan rakyat. Pemerintah pusat harus mengikuti cara NTB itu," puji Rocky Gerung.
Selain itu, Dr. H. Mardani Ali Sera juga mengapresiasi khusus langkah pemerintah Provinsi NTB dalam membangun kemandirian sumberdaya di NTB.
"Menghidupkan ekonomi dengan cara memberdayakan UMKM dengan menggunakan produk lokal untuk JPS mampu membangun kepercayaan usaha lokal, keren itu," puji Mardani.
Sebelumnya, saat menjadi narasumber Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah menceritakan pengalaman NTB yang harus bergerak cepat dan membentuk Tim Gugus Tugas untuk berbagi tugas. Gubernur fokus dalam penanganan dampak sosial ekonomi dan Wakil Gubernur fokus memimpin penanganan bidang kesehatan dan pencegahan penyebaran covid-19.
Gubernur mengatakan sangat bangga memiliki Wakil Gubernur yang total, disiplin, teliti dan tegas menangani penyebaran Covid-19. Menurut Gubernur, kunci penanganan covid-19 adalah kekompakan, sinergi dan harmonisasi pimpinan daerah, lembaga pemerintah dan masyarakat.
“Ini cara kami di NTB mengendalikan laju dan penyebaran Covid-19 ini,” kata doktor ekonomi industri tersebut.
Selanjutnya dikatakan Doktor Zul, program Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang diluncurkan untuk masyarakat terdampak Covid-19 dilakukan dengan langkah yang berbeda. Seluruh produk dan paket yang dinamakan JPS Gemilang, mulai dari beras, minyak goreng, telur, ikan asin, teh kelor, minyak kayu putih dan masker diproduksi oleh UMKM dan IKM lokal di NTB.
Diakui Gubernur, masih terdapat kekurangan pada produk UMKM lokal, namun ada perbaikan-perbaikan dan peningkatan untuk menjawab kebutuhan pasar. Sehingga produk NTB dapat terus belajar dan nantinya diharapkan mampu bersaing dipasar regional bahkan internasional.
"Pembangunan tidak semata dimaknai sebatas angka kuantitatif pertumbuhan, tapi pembangunan adalah proses besar untuk meningkatkan kemampuan masyarakat sehingga masyarakat percaya diri," jelas Doktor Zul.
Menurut Doktor Zul, berkat dukungan dan kerjasama semua pihak tersebut, kini NTB sesuai data perkembangan Covid-19 per 24 Agustus 2020, telah berada di jalur yang tepat untuk menuju zona hijau. Pemerintah akan terus mendisiplinkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan.
“Mulai dari Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati/Walikota, unsur Forkopimda dan semua elemen lainnya, bersatu dan bersama mencegah Covid, Ini pengalaman kami di NTB," serunya.
Diakhir acara, Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI), Ede Surya Darmawan mengatakan ide dan gagasan Pemerintah Provinsi NTB sangat bagus. "Ini langkah yang benar," katanya.
Dalam menghadapi Pandemi ini ada upaya sederhana yang bisa masyarakat lakukan dan besar dampaknya yaitu, memakai masker, tetap mencuci tangan, jaga jarak dan menjaga pola hidup sehat.
"Jadi tugas pemerintah adalah terus memberikan pelayanan kesehatan, edukasi kepada masyarakat dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat," tutupnya. (jl)