MONITOR: Sekda NTB, HL Gita Ariadi saat memonitor sekaligus mengunjungi pembuatan sepeda listrik dan mobil listrik bertenaga Surya di SMKN 1 Lingsar. |
Dalam kesempatan itu, Sekda mengaku Pemprov NTB sangat serius dalam mengembangkan industrialisasi. Momentum perhelatan berskala internasional di NTB pada 2021 harus dimanfaatkan baik oleh pemerintah maupun masyarakat sekitar.
"Komitmen pemerintah sudah sangat kuat. Memanfaatkan momentum terlebih ada momentum yang sangat besar dunia yang akan kita laksanakan di bidang otomatif dengan memadukan potensi alam, pariwisata, Indonesia tuan rumah event MotoGP," terangnya.
Banyak pekerjaan yang harus dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat untuk mempersiapkan NTB menjadi tuan rumah MotoGP. Ia tidak ingin masyarakat NTB hanya menjadi penonton di daerah sendiri.
"Bukan hanya sebagai penyelenggara dan hanya menikmati asap tapi ternyata kita juga familiar dengan hal-hal otomotif energi," tuturnya.
Tugas SMK, lanjutnnya, untuk membekali siswa-siswi akrab dengan potensi alam dan bisa memenuhi kebutuhan masa depan. Potensi berupa angin, air, surya disebutnya bisa menjadi sumber energi bagi kehidupan yang ramah lingkungan.
"Jangan ikuti era industrialisasi yang diterapkan oleh negara industri lainnya, tetapi kita harus pandai berkreasi memanfaatkan sumber daya yang ramah lingkungan kita berkompetisi manfaatkan green energy- green teknlogi," jelasnya.
Hal ini sangat diatensi oleh Sekda. Ia berharap produk-produk otomotif yang dikeluarkan oleh SMK yang ada di NTB ini.
"Esok dengan adanya pangsa pasar yang bagus motor dan mobil listrik akan jadi primadona," tutupnya. (jl)