 |
| VIRAL: Ini dia kalender MotoGP 2021 yang beredar di media sosial. |
MATARAM--Belum saja pengerjaan Sirkuit Mandalika di Lombok Tengah rampung dikerjakan, malah jadwal MotoGP sudah beredar viral di media sosial.
Djadwal dalam bentuk poster gambar itu tercantum jadwal mengaspal para pembalap akan dilakoni Oktober 2021. Padahal dari kalender jadwal yang ada berkebalikan dengan pihak Dorna Sport sebagai penyelenggara event.
Sejauh ini Dorna secara resmi belum mengeluarkan kalender. Belum dikeluarkannya kalender itu bukan tidak mungkin lantaran lintasan sirkuit belum rampung.
Rumor yang beredar, terdapat 21 seri di MotoGP 2021. Indonesia menjadi negara Asia Tenggara ketiga yang dipilih menyelenggarakan balapan setelah Malaysia dan Thailand.
Seperti kalender yang beredar, Sirkuit Mandalika merupakan sirkuit ke-17 yang akan dijajal para pembalap. Sirkuit ini akan dijajal Rossi dkk setelah sebelumnya turun di Dan Marino dan Aragon.
Setelah menjajal Sirkuit Mandalika, para pembalap bergeser ke Jepang dan Australia. Usai itu giliran negara jiran Malaysia sebagai tuan rumah dan diakhiri di Valencia, Spanyol.
Sementara itu, di bulan Juli lalu Kepala Dinas Pariwisata NTB, LM Faozal mengabarkan progres pembangunan lintasan sirkuit MotoGP Mandalika. Progresnya menunjukan hasil bagus. Sejauh ini pengerjaannya sudah mencapai 50 persen.
"Nanti pada April 2021 sudah bisa dilakukan ujicoba lintasan," ungkapnya kepada awak media, Selasa (28/7).
Terbaru, Gubernur NTB, H Zulkifliemansyah juga menyinggung pembangunan Sirkuit Mandalika. Ia menyebut Covid-19 menyebabkan kinerja persiapan MotoGP tidak segesit sebelumnya. Ini karena pemerintah harus beradaptasi dengan sesuatu yang baru.
"Oktober 2021, kita akan menjadi tuan rumah MotoGP yang pertama di Indonesia," serunya.
Selain itu, Gubernur juga menjelaskan, sebagai pemerintah daerah bertugas memfasilitasi dan membantu menyediakan lingkungan yang kondusif dan nyaman.
"Karena ini top priority tourist destination, jadi menteri pekerjaan umum memprioritaskan misalnya bandara, itu nanti adanya perpanjangan landasan," jelas Gubernur.
Selain melakukan perbaikan bandara, pemerintah juga akan membuat jalan penghubung dari bandara yang langsung menuju Mandalika serta menjadikan pelabuhan sebagai pelabuhan internasional. Hal tersebut dilakukan pemerintah pusat sebagai bentuk perhatiannya terhadap KEK Mandalika.
"Jadi kalau perhatian pemerintah pusat itu luar biasa. Bandara, jalan raya kemudian pelabuhan dan banyak aspek-aspek yang lain itu dikepung, digesa dikerjakan oleh banyak BUMN-BUMN kita," tandasnta. (jl)
