Hj. Rasmiyah |
SELONG--Dinas Koperasi Lombok Timur merekomendasikan 11.017 UMKM mendapatkan bantuan dana. Masing-masing pelaku UMKM akan diberikan Rp 2,4 juta dari semua UMKM yang ada di daerah ini.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lombok Timur, Hj. Rasmiyah mengatakan, data UMKM yang dikirim sampai 11.017. dari jumlah tersebut masih menunggu respon dari pemerintah pusat.
"Siapapun yang mendapatkan nantinya kami mencoba untuk menginputnya dulu. Kami tidak cuma menginput data ke kementrian saja, kami juga mengirim data ke BPKP dan Dinas Koperasi provinsi," ungkapnya, Jumat (18/9)
Dalam hal ini kementrian juga membuka link untuk masuknya data UMKM itu dari BRI dan perbankan. BRI juga akan mengajukan sesuai dengan nasabahnya yang merupakan pelaku UMKM yang ultra mikro dan mikro.
"Tapi kami tetap mempertanggungjawabkan apa yang saya input dan usulkan," jelasnya.
Lebih lanjut, Hj Rasmiyah menjelaskan dalam penyaluranya dana ini nantinya lewat bank. Sementara hasil dari verifikasi dari pusat akan masuk ke rekening masyarakat yang dapat dan nantinya perbankan akan memverifikasikan ulang dengan BI Checking.
"Apabila mereka pernah mengakses bantuan modal atau kredit dari perbannkan tentunya mereka tidak akan bisa dapat," terangnya.
Ia juga menjelaskan dari ultra mikro mendapatkan dana dari Rp 1 juta sampai 10 juta. Sementara untuk yang mikronya dari Rp 10 juta sampai 50 juta dan usahanya masih produktif.
"Ini diutamakan yang berdampak Covid-19," sebutnya.
Lewat bantuan ini, jelasnya, diharapkan menjadi tonggak awal bangkitnya UMKM di Lombok Timur. Dengan demikian, perekonomian di daerah ini semakim meningkat.
Selain itu, bantuan yang diberikan itu dihajatkan pula untuk meminimalisir angka kemiskinan dan mengurangi angka penganguran. (cr-zaa)