 |
| AIR BERSIH: FWMO Lotim membagikan air bersih kepada masyarakat Lotim di bagian selatan yang dilanda kekeringan. |
Ketua FWMO Lombok Timur, Syamsurrijal mengatakan, empati harus terpatri di sanubari setiap manusia. Demikian halnya wartawan, harus pula menaruh perasaan yang sama.
"Di bagian Selatan Lombok Timur, ada saudara-saudara kita yang sedang kesulitan air bersih. Kita harus membantu kesulitan mereka," ucapnya.
12 tangki air bersih itu, lanjutnya, akan didrop ke Desa Ekas Buana. Di desa itu setidaknya ada 4 titik dusun yang sangat membutuhkan bantuan air.
Keempat dusun yang akan dibagikan air bersih yakni Dusun Tenges-enges, Bagik Cendol, Lendang Terak, dan Dusun Berore.
Meningkatnya kebutuhan air bersih di kawasan selatan, ucapnya, merupakan fenomena akut tahunan. Bencana kekeringan selalu dirasakan setiap kali musim kemarau tiba.
"Kita berharap bantuan ini bisa bermanfaat bagi warga kita di sana," ucapnya.
Sehari sebelum pembagian air bersih oleh FWMO, Bupati Lombok Timur pernah mengatakan, ada 15 kecamatan yang terancam kekeringan. Termasuk didalamnya yakni Kecamatan Jerowaru.
Selain air bersih, FWMO Lombok Timur juga membagikan alat tulis sekolah. Bantuan yang satu ini diberikan kepada puluhan anak-anak di sejumlah desa yang dikunjungi.
"Semoga bantuan air bersih ini bisa dimanfaatkan dengan baik. Begitu juga alat tulis yang telah kami bagikan. Semoga bermanfaat dan menambah motivasi belajar adik-adik kita," harapnya.
Salah seorang warga penerima bantauan air bersih ini di Dusun Lendang Terak Mutiara, Jamiluddin mengungkapkan, ia merasa terbantu dengan sumbangan air bersih dari FWMO. Mengingat selama ini wilayah tempat tinggalnya benar-benar kering.
"Semua sumur warga setempat juga sudah tak berair. Biar pun berair, air sumur di sini rasanya payau dan hambar," jelasnya.
Kepala Desa Ekas Buana, Ahmad Nursandi menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan air bersih yang disalurkan Forum Wartawan Media Online (FWMO) Lombok Timur. Bantuan ini disebutnya sangat membantu masyarakatnya yang sedang ditimpa kekeringan. (cr-zaa)
