 |
| Ahmad Wardi |
SELONG--Sejak pandemi virus Corona menerjang awal Maret lalu, aktivitas pelatihan di Loka Latihan Kerja (LLK) Selong, Lombok Timur ditiadakan. Bahkan dalam penyusunan anggaran perubahan 2020 ini dipastikan pelatihan ditiadakan.
Kepala LLK Selong, Ahmad Wardi mengatakan, aktivitas pelatihan baru bisa dimulai 2031 mendatang. Dalam pelatihan nanti akna difokuskan untuk pulihan ekonomi.
"Itu fokus kita nanti di 2021. Kita bantu UMKM untuk pulihkan ekonomi akibat pandemi," ucapnya, Selasa (8/9).
Dalam pelatihan nanti, bebernya, item jenis keterampilan yang akan dilatih murni dari aspirasi warga. Beberapa aspirasi yang masuk seperti pelatihan untuk UMKM.
Lebih spesifik ditegaskan, keterampilan yang dilatih seperti kerajinan tangan dan pengolahan rumput laut. Ada juga pengolahan hasil pertanian dan otomotif.
Jenis-jenis keterampilan ini, terangnya, disesuaikan berdasarkan sumber daya alam warga setempat. Dengan model penekanan seperti ini diharapkan ekonomi warga bisa tumbuh dengan mengolah hasil alam di sekitarnya.
Dalam pelatihan nanti, pihaknya tidak membatasi usia peserta. Segala kalangan bisa mengikuti kegiatan selama memnuhi kriteria yang ditetapkan.
"Kemungkinan Januari 2021 sudah kita keluarkan pengumuman rekrutmen. Pelatihan mungkin bisa mulai di akhir Februari atau Maret," tegasnya. (jl)
