GERAM: Ketua PKC PMII NTB, Soeharto Aziz geram dengan upaya pencopotan Akhdiansyah sebagai sekretaris PKB. |
MATARAM--Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) NTB sedang digoyang konflik internal. Terbaru, sekretaris partai itu kabarnya dipecat.
Anggota DPRD NTB, Akhdiansyah yang merupakan sekretaris partai itu membantah keras isu yang beredar. Ia menepis jika dirinya dicopot dari jabatannya.
“Tidak ada itu. Saya belum lihat SK resmi DPP PKB tentang pemecatan saya,” ucap politisi yang dikenal sangat dekat dengan berbagai lapisan aktivis di NTB itu, Jumat (11/9).
Namun begitu, Akhdiansyah tidak menampik jika ada upaya pendongkelan terhadap dirinya. Manuver sejumlah pengurus di partai itu menyingkirkan dirinya sudah lama didengar.
Hanya saja kata dia, proses-proses yang dilakukan ternyata konyol dan kekanak-kanakan. Selain itu, gerakan non prosedural itu membuat para seterunya kesulitan mencari alasan melakukan pemecatan.
Terlebih dalam sepak terjang Akhdiansyah sejauh ini tidak ada perbuatan berdasar melakukan pemecatan. Yang bersangkutan tidak pernah bertindak amoral, korupsi atau merusak nama partai.
Akhdiansyah menegaskan, jika benar ada pemecatan dirinya secara tiba-tiba, hal itu disebutnya telah melanggar AD/ART partai. Upaya itu disebutnya sama artinya sedang melawan organisasi.
Terhadap kemelut di internal PKB ini rupanya mengundang keprihatinan kalangan aktivis. Tidak sedikit dari mereka yang meletupkan kemarahannya terhadap para pengurus PKB.
Jajaran Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bali Nusra misalnya. Para aktivis PMII ini justru meminta Ketua PKB, HL Hadrian Irfani hengkang dari kepengurusan. Yang bersangkutan dianggap sudah keterlaluan dalam menakhodai partai besutan Gusdur tersebut.
“Kami akan meminta justru Ketua PKB Lalu Hadrian Irfani yang harus dipecat DPP, ini keterlaluan” Kata Ketua PKC PMII Bali Nusra, Aziz Muslim, Jumat, (11/9).
Dikatakan Azis, Akhdiansyah adalah kader militan Nahdlatul Ulama. Ia juga kader PMII dan kader PKB. Selama kiprahnya, Akhdiansyah telah ikut berkiprah totalitas membesarkan PKB, NU di NTB dan PMII.
"Siapa pun tahu, Akhdiansyah GurunTo'i, senior kami yang aktif terlibat dalam kegiatan-kegiatan NU. Mulai dari lembaga, banom sampai PMII. Kalau benar terjadi pemecatan itu kami akan lawan sampai tuntas," ujarnya geram.
Untuk itu, PKC PMII segera melakukan konsolidasi dan akan meminta secara resmi kepada Ketua Umum DPP PKB H. Muhaimin Iskandar sesegera mungkin memecat Lalu Hadrian Irfani. Yang bersangkutan disebut tidak pantas menduduki ketua PKB NTB.
“Ada seabrek alasan Lalu Hadrian harus dipecat. Secara ideologis ia tidak jelas jenis kelaminnya. Dia melanggar AD/ART partai, bahkan berbagai dugaan kasus pribadinya telah merusak nama PKB di NTB. Kami akan laporkan semuanya ke DPP PKB," ancam Azis. (jl)