DISKUSI: Jajaran Diskominfotik NTB saat berdiskusi dengan PT Shadana Arifnusa. |
MATARAM--Pemprov NTB berkolaborasi dengan PT. Shadana Arifnusa guna mengembangkan ternak kambing dan penanaman pakan bagi masyarakat sekitar Hutan Tanaman Industri (HTI). Kolaborasi ini baik yang berada di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa.
Kepala Biro Kerjasama Setda Provinsi NTB, Zainal Abidin menyatakan, ternak kambing menjadi pilihan jangka menengah yang berpotensi memiliki pendapatan berkelanjutan di tengah masyarakat. Di desa terdapat kelompok usaha masyarakat ataupun Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) yang selanjutnya sangat memungkinkan bisa bekerjasama mengelola ternak kambing.
Selain itu, pergantian genetik kambing yang dimiliki PT. Shadana akan mengawinkan kambing-kambing besar dengan kambing-kambing lokal.
“Peluang kerjasama dengan PT. Shadana memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar untuk dapat membuka peluang usaha di ternak kambing. PT. Shadana sudah memiliki pengalaman sebelumnya dalam hal peternakan kambing, sehingga peluang ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin,” katanya pada kesepakatan bersama dan perjanjian kerjasama di ruang Gazebo Bidang Statistik, Diskominfo NTB, Kamis (3/9).
Supervisor PT. Shadana Arifnusa, Mustarian menyebutkan, hal yang paling penting dalam berternak yakni penanaman pakan. Petani mitra sendiri dapat menanam pakan yang terdiri dari tanaman lamtoro, gamal, sono dan tanaman pagar banten dan higo.
Mustarian menilai peluang ternak kambing sangat cocok untuk dikembangkan di Pulau Lombok. Karena itu pihaknya telah menyiapkan sebanyak 2000 mitra usaha ternak kambing di Lombok.
Ia menambahkan, masing-masing kelompok akan diberikan lahan seluas 1 hektar untuk menanam super pakan. “Syarat utama dari kemitraan harus memiliki genetic kambing yang bagus dan super pakan yang jelas. Sehingga nantinya para mitra akan diberikan tempat seluas 1 hektar untuk menanam super pakan,” pungkasnya. (jl)