PUAS: Bupat Lobar, H Fauzan Khalid puas dengan hasil kerja restorasi sungai di daerahnya. |
GERUNG--Restorasi sungai di Lombok Barat ditaksir menelan biaya cukup besar, yakni Rp 5 miliar. Namun jumlah itu bisa diefisiensi menjadi Rp 800 juta.
"Intinya ini sangat membanggakan mengefisiensikan anggaran daerah dan anggaran negara. Pada akhirnya kegiatan lain dan pembangunan lainnya dengan tujuan mensejahterakan masyarakat Lombok Barat dapat dilakukan," ucap Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid saat menjadi inspektur pada upacara penutupan kerja Bhakti TNI pada restorasi sungai di Kecamatan Sekotong di Halaman Kantor Camat Sekotong, Senin (14/9).
Fauzan mengatakan puas dengan hasil kerja TNI yang dibantu oleh Polri dan pihak Badan Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara I. Proses restorasi tahun ini dinilai berjalan dengan sangat sukses di dua titik lokasi yakni di Kecamatan Lembar dan di Kecamatan Sekotong.
Seandainya restorasi yang dilaksanakan dengan panjang 2,4 KM dengan beberapa titik bangunan beronjong kemudian ditambah dengan 1,3 Km dengan lima titik pembangunan beronjong biayanya cukup besar hampir Rp 5 milliar. "Dengan kerjasama Pemda Lombok Barat dibantu oleh TNI Polri dan BWS dibutuhkan anggaran hanya Rp 800 juta," kata bupati senang.
Ia berharap agar kegiatan semacam ini kembali berlanjut dengan titik yang lebih banyak dan lebih panjang. Dimana sungai yang direstorasi merupakan langganan banjir setiap tahun saat hujan dan daya rusaknya luar biasa. Terlebih banjir menyebabkan pruduktivitas masyarakat yang terdampak oleh banjir sangat berpengaruh.
"Mudah-mudahan dengan restorasi yang sudah dilakukan banjir tidak lagi terjadi," harapnya.
Apa yang sudah dilakukan oleh TNI diminta dilanjutkan kembali oleh masyarakat dengan membentuk kelompok masyarakat peduli sungai atau KMPS. Pembentukan kelompok ini terutama kepada kepala desa di dua titik lokasi yang sudah direstorasi sungainya yakni Sekotong dan Lembar.
"Termasuk melanjutkan penanaman pohon yang di sekitar lokasi restorasi sungai," pungkas Fauzan.
Sementara itu, Dandim 1606/Lobar Kolonel Arm Gunawan menyampikan ucapan terimakasih kepada Pemkab Lobar khususnya Dinas PUTR yang telah mendukung terlaksananya restorasi sungai berjalan lancar. Termasuk ditambahnya sarana restorasi sepanjang 500 meter yang juga dapat terselesaikan dengan baik.
"Kami TNI sambut apa yang diharapkan Bupati Lombok Barat dimana tahun depan akan ada lagi pembangunan seperti ini. Tentu di lokasi yang berbeda dan kuantitas pekerjaannya lebih besar dan panjang," katanya.
Selanjutnya, Dandim menyebut restorasi Sungai Sekotong-Lembar melibatkan satu pleton pasukan untuk membantu restorasi. BWS membantu alat berat, operator termasuk bahan bakar.
"Sedangkan anggaran dari Pemerintah Lombok Barat Sendiri," cetus Gunawan. (jl)