RITUAL: Sebelum daftar ke KPU, Paslon Menah Tandur gelar ritual Pemucuk. |
PRAYA--Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah, Hj Lale Prayatni-H Sumum memastikan diri ikut terlibat dalam pilkada serentak. Kepastian ini setelah resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu sore (6/9).
Kehadiran Lale Sileng, menjadi wanita pertama yang menjadi calon bupati daerah ini. Kemunculannya sangat mengejutkan bagi publik Lombok Tengah.
Pasangan yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Bulan Bintang (PBB) ini diiringi oleh gendang beleq. Tak hanya alat musik tradisional, berapa simpatisan yang mengiringi turut menggunakan pakaian adat.
Selain itu, nampak ratusan orang yang mengiringi calon dengan tagline Pas Menah Tandur itu. Mulai dari tokoh dan budayaawan, simpatisan, pengurus partau politik pengusung.
Namun ada pemandangan yang berbeda dari pasangan yang lainnya. Nampak ada ritual yang dilakukan oleh tokoh adat yang mengiringi pasangan Menah Tandur itu, yakni ritual adat pemucuk. Ritual tersebut dilengkapi dengan sesajian dan berupa buah, dan dilaksanakan tepat di depan Kantor KPU Lombok Tengah.
Tokoh budaya Loteng, Lalu Darmaji mengatakan, pelaksanaan ritual pemucuk ini sebagai pembuka jalan perjuangan bagi pasangan tersebut. Selain itu, ritual tersebut bermaksud agar pasangan Menah Tandur dijauhi mara bahaya dan mendatangkan keberungan.
"Karena pasangan Lale ini unik, tidak terlalu buming mencari pasangan dan koalisi seperti calon yang lain. Dalam waktu singkat juga dia menemukan patihnya," ucapnya. (jl)