H. Ahmad Dewanto Hadi
SELONG--Aktivitas belajar tatap muka hingga kini masih belum bisa diselenggarakan. Bahkan, kepastian kapan akan dimulai juga masih sumir.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur (Lotim), H Ahmad Dewanto Hadi mengatakan, pihaknya belum bisa melaksanakan kegiatan tersebut. Penyebabnya sampai sejauh ini karena pandemi Covid-19 masih menghantui.
"Memang dalam edaran terakhir, aktivitas belajar tatap muka baru bisa dilaksanakan 30 September," ungkapnya, Sabtu (19/9).
Tanggal yang ditetapkan itu, lanjutnya, merupakan akhir masa periode pembelajaran jarak jauh. Hanya saja, soal kapan aktivitas belajar tatap muka bisa dimulai, pihaknya juga belum mengetahui.
"Tapi nanti kita lihat dalam persiapan simulasi itu masih kita pikirkan. Sekarang kita masih membuat SOP-nya seperti apa dan pada saatnya nanti kita sudah siap segala sesuatunya," ungkapnya.
Simulasi tatap muka ini seperti dalam keputusan bersama 4 menteri. Pentahapannya mulai dari Sekolah Menengah Atas (SMA) dalam sekian minggu, baru Sekolah Menengah Pertama (SMP) kemudian Sekolah Dasar dan terakhir PAUD/TK.
"Nanti kalok memang memungkinkan passca tangal 30 September, kami akan melakukan simulasi dulu terkait dengan protokol kesehatan benar-benar ditaati," jelasnya.
Ia juga menuturkan rancangan cara melaksanakan simulasi tatap muka dalam situasi pandemi. Simulasi ini sudah mulai disusun dan itupun belum dalam bentuk SOP yang dilakukan.
"Apapun dari simulasi tatap muka ini kita akan bayak diskusikan bersama stakeholder dan juga nanti diskusikan bersama gugus tugas," ungkapnya. (cr-zaa)