 |
| BAGI MASKER: Kapolres Lotim, AKBP Tunggul Sinatrio saat membagi masker ke salah satu pengendara. |
SELONG--Seluruh aparatur negara mulai dari TNI, Polri, Kejaksaan dan Pemkab Lombok Timur menggelar aksi bagi masker. Setiap pengendara yang tidak mengenakan, dipasangkan langsung ditempat.
Pembagian masker ini dilakukan kebseluruh masyarakat Lombok Timur. Dari pemerintah sudah disiapkan sebanyak 75 ribu masker yang melintasi jalan di dekat Taman Rinjani Selong.
Pembagian masker yang dilakukan secara serentak itu dimulai pukul 10.00 Wita. Aksi serupa juga dilakukan di tiap-tiap kecamatan di Lombok Timur.
Untuk masing-masing kecamatan, sedikitnya ada 2.250 masker yang dibagikan.
Kapolres Lombok Timur, AKBP Tunggul Sinatrio mengatakan, dari puluhan anggota Polres Lombok Timur diterjunkan. Begitu juga dengan anggota Kodim 1615/Lotim, Kejaksaan Negeri Selingnserta instansi yang lainnya.
"75 Ribu masker sudah disiapkan untuk dibagi ke masyarakat yang berkendara, dari masing-masing kecamatan juga ikut serta menyiapkan masker dibantu juga oleh kapolsek setempat," ungkapnya, Kamis (10/9).
Kapolres Lotim berharap, tujuan bagi masker secara serentak ini untuk memantau masyarakat mematuhi protokol kesehatan. Karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat tetap memakai masker.
Sekda Lotim, HM Juaini Taufik menjelaskan, gebrak masker ini sebagai penegasan bahwa Lombok Timur sebagai daerah yang bersih. Siapapun yang datang ke daerah ini harus benar-benar bersih dari virus Corona.
"Bayak warga luar yang datang ke Lotim. Mereka harus dipastikan kebersihannya jika datang ke Lotim," ucapnya.
Ia juga menyinggung terkait Perda Nomor 7/2020 yang diprakarsai Pemprov NTB. Regulasi itu efektif berlaku terhitung 14 September mendatang.
Ia menyebut tujuannya Perda ini tidak lain untuk mendisiplinkan masyarakat. Dengan demikian, angka penyebaran Covid-19 dapat terus ditekan. (cr-zaa)
