TINJAU: Bupati Lobar,kan H Fauzan Khalid bersama Sekda Lobar, H Baehaqi saat tinjau proyek.
GERUNG--Agenda monitoring dan evaluasi pembangunan di Lombok Barat sudah berjalan sejak kemarin. Memasuki hari kedua, Rabu (23/9), Bupati Lombok Barat kembali menggelar aktivitas serupa.
"Monev ini akan kita laksanajan selama tiga hari," ucap Bupati Lombok Barat, H Fauzan Khalid, Rabu (23/9).
Dalam proses monev hari kefua, Fauzan didampingi Sekda Lobar, H Baehaqi. Ada juga pejabat-pejabat organisasi perangkat daerah (OPD) Lobar lainnya. Diantaranya Inspektur/Inspektorat H. Ilham, Kepala Dinas Kominfotik Ahad Legiarto, Kasat Pol PP Baiq Yeni S. Ekawati, Kadis Dikbud H.Nasrun, dan Kadis Perindag Sabidin.
Hari pertama (22/9), tim monev meninjau proyek pembangunan Gedung Kantor Dinas Dukcapil, Pembangunan Puskesmas Banyumulek dan RSUD Awet Muda Narmada. Sementara hari kedua dilanjutkan kembali ke tiga lokasi yang berbeda.
Pertama, Bupati H. Fauzan Khalid dan rombongan mengecek dan memonitor perkembangan pembangunan Gedung SMPN 2 Gunungsari yang bertempat di Desa Penimbung. Selanjutnya rombongan bergerak menuju pembangunan lanjutan Pasar Gunungsari.
Diketahui Pasar Gunungsari dibiayai dari DAU sebesar Rp 1,3 miliar lebih dengan nilai kontrak sekitar Rp 1 miliar. Diman pengerjaan proyek ini selama 120 kalender dikerjakan oleh CV. Tri Harapan.
Saat ini, proyek Pasar Gunungsari progres fisiknya baru mencapai 25,44 persen.
Di lokasi ketiga, rombongan melihat realisasi penataan prasarana menuju Pantai Senggigi. Pengerjaan proyek baru mencapai 20,53 persen yang seharusnya 22,82 persen.
Sumber anggaran dari proyek ini dari dana pinjaman daerah sebesar Rp 2,6 miliar. Dimana nilai kontraknya Rp 2 miliar lebih.
Proyek ini dikerjakan PT Adhi Graha Kencana dan mulai dilaksanakan pada 7 Agustus 2020 lalu. Proyek ini akan berakhir pada 4 Desember 2020 mendatang. (jl)
