Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah.
MATARAM--Pandemi Covid-19 tak hanya berdampak terhadap kesehatan fisik semata, tapi juga kesehatan mental.
Beriringan dengan itu, banyak berita tidak benar (hoax) bertebaran membuat keyakinan masyarakat akan eksistensi virus corona menjadi semakin berkurang. Praktis, kondisi ini menjadi tugas berat pemerintah tak lagi hanya melawan virus tetapi juga menyatukan cara pikir masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah, saat mengikuti Focus Group Discussion (FGD) secara virtual bersama Sekolah Kajian Strategi dan Global Universitas Indonesia (SKSG UI) dan para peneliti Indonesia. Diskusi berlangsung di Pendopo Wagub NTB, Rabu (30/9).
“Salah satu tugas berat kita adalah bagaimana caranya agar masyarakat NTB sadar dan mengakui virus ini ada. Karena kita tahu banyak berita hoax tentang covid-19 yang tersebar. Sehingga yang penting kita satukan mindset dan lawan!,” jelas Rohmi.
Rohmi lebih jauh memaparkan, dalam menyatukan pemahaman tersebut butuh waktu, edukasi yang berkesinambungan, dan cara yang persuasif. Dengan melibatkan berbagai stakeholders dan peran masyarakat untuk berjuang bersama.
Berulang kali Rohmi menegaskan, melawan pandemi covid-19 ini tak bisa diselesaikan sendiri oleh pemerintah. Butuh kerjasama dan sinergitas yang kompak serta strategi yang jelas.
Untungnya, tambah Rohmi, di NTB sinergitas berbagai stakeholder terjalin dengan sangat baik. Melalui Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Pemprov NTB mengkomunikasikan berbagai strategi yang ditempuh.
Sementara itu, Abdul Muta’ali, mewakili SKSG UI pada kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi terhadap berbagai strategi yang telah dilakukan oleh NTB dalam menanggulangi covid-19. Ia juga mengapresiasi keterbukaan Pemprov NTB yang telah bersedia untuk berdiskusi bersama pra peneliti Indonesia.
“Sebuah itikad yang luar biasa karena Pemprov NTB mau berdiskusi bersama kami. Jika Pemerintah Daerah sudah mau berjalan dengan Ilmu Pengetahuan pasti kedepannya akan baik,” jelasnya.
Kedepannya, Abdul Muta’ali berharap, seluruh upaya dan strategi yang telah dilakukan oleh NTB dapat berbuah manis. Di lain sisi, daerah lain bisa mencontoh berbagai program strategis melawan covid-19 yang dilakukan oleh NTB. (jl)