PANTAU: Ketua TP PKK NTB bersama Hj Khaeratun selepas peluncuran sistem pemantauan kesehatan bayi baru lahir berbasis keluarga. |
GERUNG--Langkah maju ditunjukkan dalam layanan informasi publik di Lombok Barat. Daerah ini meluncurkan sistem pemantauan kesehatan bayi baru lahir berbasis keluarga.
Program yang bekerjasama dengan UNICEF ini diluncurkan di halaman Kantor Camat Kuripan, Kamis (3/9). Peluncuran dipimpin langsung Bupati Lobar, H Fauzan Khalid.
Ketua PKK Lombok Barat, Hj. Khaeratun Fauzan Khalid menyampaikan pemantauan kesehatan bayi baru lahir berbasis keluarga sudah lama diagendakan. Namun karena kendala Covid-19 sehingga baru bisa dilaksanakan hari ini.
“Ini bertepatan degan Hari Kesatuan Gerak PKK. Sangat baik sekali ketika dalam kondisi kita saat ini yang paling utama adalah kesehatan keluaraga,” ujarnya.
Dikatakan Khaeratun, dalam sistem pemantaun kesehatan bayi baru lahir berbasis keluarga itu yang sangat berperan adalah orangtua anak. Mengingat sistem ini untuk mengetahui bagaimana kondisi bayi dan masa perkembangannya.
Di tempat yang sama, Bupati Fauzan dalam sambutannya mengatakan Hari Kesatuan Gerak PKK mengambil tema terkait Covid-19 sudah sangat tepat. Tema ini sedang menjadi konsen semua pihak untuk mengatasinya.
“Beberapa hari terakhir kita di Lombok Barat secara bertahap sudah mengundang tokoh-tokoh masyarakat. Kita juga undang kepala sekolah, penyuluh agama untuk terus mensosialisasikan protokol kesehatan Covid-19,” ucapnya.
Terkait sistem pemantauan bayi itu Launching, ia berharap agar bisa diwujudkan dalam bentuk aplikasi juga. Dengan demikian, semua pihak terkait di dalamnya bisa saling kontrol.
Jika hanya dalam bentuk form, bebernya, maka yang tahu hanya ibu-bapaknya anak dan kader Posyandu saja. (jl)