DUKUNGAN: Basis dukungan Paslon MUDA di kawasan pesisir Kota Mataram kian menguat. |
MATARAM--Pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Mataram, H Lalu Makmur Said dan H Badruttamam Ahda (MUDA) makin menguatkan posisi di basis-basis kantong suara Kota Mataram.
Setelah mendapatkan dukungan dari kelompok sopir angkutan umum dan kelompok pedagang pasar, pasangan nomor Urut 3 ini berhasil menarik simpati masyarakat nelayan di pesisir Kota Mataram.
"Kami cukup lama mengenal Ustadz Ahda. Dia baik, jujur dan pasti amanah jika memimpin (Kota Mataram). Tentu kami mendukung MUDA," kata Sudirman, salah seorang nelayan di Ampenan, Kota Mataram, Minggu (18/10).
Figur Ahda memang tidak asing bagi para nelayan di Kota Mataram. Ulama muda lulusan Al-Azhar Mesir ini kerap kali mengisi pengajian-pengajian di lingkungan nelayan.
Ahda juga dikenal dekat dan selalu memberi perhatian kepada nelayan, melalui lembaga kemanusiaan AA Foundation yang ia pimpin.
"Ustadz Ahda sering turun lapangan, menyapa kami, silaturahmi. Ini perhatian yang luar biasa," ujarnya.
Nelayan lainnya, Idris mengatakan, program dan gagasan MUDA juga sangat masuk akal dan tidak terkesan mengada-ada seperti Paslon lainnya.
Salah satu program MUDA yang semakin populer di masyarakat adalah Kartu Pro Kesehatan Ekonomi dan Sosial (ProKES). Program ini menjamin kesehatan dan pendidikan gratis, serta kebutuhan modal usaha yang ringan tanpa agunan.
Menurut Idris, ProKES bisa sangat membantu masyarakat kecil, termasuk para nelayan. Apalagi selama ini penghasilan nelayan sangat bergantung musim dan cuaca. Kerap mengalami pasang surut ekonomi.
"Kami mendukung Makmur-Ahda karena yakin mereka adalah pemimpin yang bisa membawa kemajuan. Saat ini sudah bagus, dan ke depan kita berharap lebih bagus lagi bersama MUDA," katanya.
Calon Wakil Walikota Mataram, H Badruttamam Ahda mengapresiasi dukungan masyarakat nelayan untuk MUDA.
Menurutnya, masyarakat pesisir di Kota Mataram juga merupakan warga yang punya kontribusi besar bagi pertumbuhan pembangunan Kota ini. Mereka juga berhak mendapatkan pelayanan dan perhatian yang sama.
"Karena itu salah satu ikhtiar MUDA adalah Kartu ProKES, yang InsyaAllah bisa menjamin kemudahan akses pelayanan kesehatan, pendidikan, modal usaha dan masalah-masalah sosial lainnya bagi seluruh warga masyarakat Kota Mataram," katanya.
Ahda mengatakan, dalam misi membangun Kota Mataram yang maju, berbudaya, religius, dan siaga, MUDA mendorong pertumbuhan ekonomi inklusi berbasis pariwisata secara luas. Potensi sumber daya kelautan dan perikanan bisa diintegrasikan disini.
Produk hasil tangkap nelayan bisa memasok kebutuhan pariwisata dari sisi kuliner. Olahan turunannya seperti abon ikan, kerupuk ikan, dan lain sebagainya bisa dikemas lebih kreatif mengisi peluang-peluang pasar yang ada.
Lima Ikhtiar yang Makin Dikenal
Pelan tapi pasti, popularitas dan elektabilitas pasangan HL Makmur Said dan H Badruttamam Ahda (MUDA) terus meningkat secara terukur dalam kontestasi Pilkada Kota Mataram.
Perpaduan Makmur-Ahda merepresentasikan birokrat berpengalaman dan generasi muda, umaroh dan ulama, dan terkenal ramah merakyat.
Persona keduanya membuat gerakan bersama MUDA makin masif dan mudah menuai simpati. Komunitas-komunitas kecil yang disasar relawan MUDA menjadi penguat elektabilitas dalam pekan kedua masa kampanye ini.
Sebut saja komunitas E-Sport, kelompok Gendang Beleq, persatuan emak-emak Mataram, dan paguyuban - paguyuban rukun keluarga.
Di kalangan pedagang kaki lima (PKL), MUDA juga mendapat tempat istimewa.
"Di kalangan PKL, MUDA sudah bisa meraup dukungan yang terus bertambah. Yang jelas kita tetap bergerak, dan alhamdulillah, semakin banyak pemilih cerdas yang memberikan dukungannya untuk Makmur-Ahda.InsyaAllah nomor MUDA Nomor 3 memimpin Mataram Mentereng ke depan," kata Eka, salah seorang perempuan relawan MUDA.
Pasangan HL Makmur Said - H Badruttamam Ahda (MUDA) maju di Pilkada Kota Mataram diusung koalisi Merah Putih terdiri dari Partai Gerindra, PKB, PKPI, dan Berkarya.
Mengusung Jargon Mataram Mentereng, MUDA membawa lima ikhtiar untuk membangun Kota Mataram yang Maju, Religius, Berbudaya, dan Siaga. Lima ikhtiar itu antara lain Kartu ProKES, Mataram Creative Hub, Mataram Mudah, Prakarsa Mataram, dan Mataram Betabik.
Calon Walikota Mataram, H Lalu Makmur Said mengatakan, kelima ikhitiar MUDA itu masing-masing menyentuh sejumlah aspek pembangunan di Kota Mataram, baik di sektor pembangunan SDM, ekonomi, kesehatan, pendidikan, hingga lingkungan.
"InshaAllah lima ikhtiar MUDA ini akan menjawab tantangan dan memberikan percepatan bagi pembangunan Kota Mataram ke depan," katanya.
Berikut ini penjabaran Ikhtiar MUDA :
1. Kartu Pro-KES
Jaminan aksesbilitas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan gratis, bantuan modal tanpa agunan dan bunga, gratis biaya sekolah beserta kelengkapan penunjang bagi pelajar.
2. Mataram Creative Hub
Program pengembangan kemandirian, ide kreatif dan peningkatan kualitas UMKM untuk membantu melahirkan pengusaha-pengusaha MUDA kreatif-kolaboratif-kontributif yang memiliki peranan dalam peningkatan PAD Kota Mataram di masa depan.
3. Mataram Mudah
Digitalisasi pelayanan publik dan peningkatan kualitas SDM pelayanan publik yang akan memudahkan realisasi pelayanan yang tidak memberatkan masyarakat, transparan, bersih dari pungli, cepat dan efisien.
4. Prakarsa Mataram
Pengelolaan persampahan dan pertamanan, kali dan sungai bersih berbasis kawasan dngan mengarahkan partisipasi serta kemandirian warga setempatdalam mencapai peningkatan kualitas lingkungan hidup dan kesadaran tentangarti penting keselarasa serta keseimbangan lingkungan hidup.
5. Mataram Betabik
Pengembangan toleransi antar umat beragama dan peningkatan pemahaman tentang keberagaman budaya di Mataram. Jaminan yang akan memfasilitasi Maghrib Mengaji, Kesetaraan Gender, Kegiatan Krama Adat dan Banjar, Minggu Bhakti, serta pengaplikasian secara masif semua nilai kebaikan yang luhur dari dan bagi setiap umat beragama dalam keseharian warga Kota Mataram. (jl)