Zainul Arqom
SELONG--Terjangan pandemi virus Corona benar-benar membuat perekonomian masyarakat semakin lesu. Kondisi ini tak luput dirasakan para guru honorer di bawah naungan Kemenag Lombok Timur.
Kasi Pendidikan Madrasah (Penmad) Kementerian Agama (Kemenag) Lombok Timur, Zainul Arqom mengatakan, para guru honorer akan diberikan bantuan tunjangan BLT. Bantuan ini diberikan kepada guru-guru non PNS yang ada di Lombok Timur.
"Bantuan tunjangan ini kita berikan ke semua guru-guru non PNS dari tingkat RA sampai MA kita akan ajukan," ungkapnya, Senin (5/10).
Dalam bantuan ini dikategoriakan bahwa yang menerima adalah seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan guru RA, MI, MTS, dan MA non PNS. Untuk dapat bantuan ini, telah disediakan fitur pengajuan yang dinamakan S42 yang ada di akun SIMPATIKA masing-masing.
"Kalau tidak ada nama guru di akun SIMPATIKA, tidak bisa dapat bantuan tersebut. Karena acuannya adalah guru yang bisa dapat BLT yang sudah terdaftar di SIMPATIKA, " jelasnya.
Semetara itu guru yang sudah mendaftar sampai saat ini sekitar 14 ribu orang. Setelah keluar S42-nya akan langsung divalidasi apakah layak untuk menerima atau tidak.
"Dari semua guru yang mendaftar akan divalidasi, apakah mereka layak untuk menerima atau tidak dan sebagian guru juga lagi sedang mengajukan, batas pengajuan sampai tangal 11 Oktober," terangnya.
Ia juga menyebutkan persyaratan untuk mengajukan yang harus dipenuhi. Yaitu nama guru tersebut harus ada si SIMPATIKA, mempuyai rekening yang masih aktif, dan KTP.
Kendati demikian, ia mengaku tidak tahu persis berapa bantuan yang akan diterima para guru honorer. Namun begitu, guru-guru yang telah terdaftar di SImpatika hendaknya segera mengurus bantuan tersebut. (cr-zaa)
