Meiliawati |
MATARAM--Memperingati Hari Pengurangan Risiko Bencana Internasional, Geopark Rinjani dan Geopark Lushan, China menggelar kegiatan bareng. Kegiatan itu mengusung tema Living in Harmony With Geohazard.
Kolaborasi dua geopark ini dikemas dengan beragam lomba dan virtual tour. Hajat kegiatan ini demi membentuk masyarakat tangguh bencana melalui usaha pengurangan risiko.
“Kita hidup di daerah yang banyak potensi bencana alam. Event ini sebagai bagian cara mengingatkan diri dan publik, bahwa kita harus senantiasa waspada,’’ kata Ketua Panitia Lomba, Meiliawati, Jumat (2/10).
Meli menjelaskan, event bersama ini bertujuan agar masyarakat berperan aktif sebagai pelaku dalam membentuk masyarakat tangguh bencana. Selain itu, kegiatan ini diharapkan mampu memberi kontribusi terhadap pencapaian tujuan Sustainable Development Goal (SDG’s), yaitu goal ke -9 (industri, inovasi dan infrastruktur), goal ke-11 (Sustaibable Cities and Comunities) dan goal ke-13 (Climate Action).
Ada tiga kegiatan lomba yang digelar. Pertama, lomba baca puisi. Lomba ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan The Hybrid Event: IDDR 2020 (International Day For Disaster Risk Reduction 2020). Grand final akan dilaksanakan pada puncak acara tanggal 12 Oktober mendatang.
Kedua, lomba story telling yang ditujukan untuk usia SMP yang mengangkat tema ‘Me and Covid 19’. Grand final juga akan dilaksanakan pada acara puncak The Hybrid Event: IDDR 2020 (International Day For Disaster Risk Reduction 2020).
Ketiga, lomba kampanye media sosial. Lomba ini dapat diikuti oleh siapa saja sebagai bentuk usaha massif mengedukasi masyarakat tentang geohazard dan mitigasi.
Selain ketiga lomba tersebut, Mely menyebutkan digelar juga joint webinar & virtual geotour UNESCO Global Geopark. Kegiatan ini adalah joint event dengan Lushan UNESCO Global Geopark–Tiongkok.
Pada saat kegiatan nanti diharapkan akan diikuti oleh 250 orang pelajar tingkat SD, SLTP & SLTA dari 2 negara. Selain itu, di akhir event akan ada virtual tour ke geosite-geosite yg ada di kawasan Rinjani Lombok UGGp.
“Jadi kita bisa langsung promosi Geopark Rinjani, termasuk juga pariwisata Lombok kepada para pengambil kebijakan di Geopark Lushan, China,’’ kata perempuan yang juga Manajer Konservasi, Mitigasi Bencanam dan Perubahan Iklim Rinjani Lombok UNESCO Global Geopark ini.
Pendaftaran untuk kegiatan ini telah mulai dibuka dari tanggal 20 September 2020 dan puncak acaranya akan dilaksanakan di Sembalun pada tanggal 11 – 13 Oktober 2020 mendatang. (jl)