BERSIH PANTAI: Aktivis Serikat Nelayan NU NTB dan warga saat melakukan bersih pantai di Kampung Banjar.
MATARAM--Momentum Hari Santri 2020 lazim diperingati kalangan pondok pesantren. Namun berbeda kali ini, kalangan nelayan puntutut memperingati hari tersebut.
Adalah Serikat Nelayan NU NTB yang turut menyemarakkan momentum tersebut. Para nelayan di Kampung Banjar, Kecamatan Ampenan Kota Mataram memperingati Hari Santri Nasional dengan meluncurkan Kampung Anggur, Minggu (25/10).
Dalam peluncuran tersebut langsung dihadiri Ketua PWNU NTB, TGH Masnun Tahir. Ia didampingi Ketua Muslimat NU NTB Hj Baiq Dewi, dan Ketua Serikat Nelayan NU NTB Heri Widodo, serta yang lainnya.
Ketua SNNU NTB Heri Widodo menyampaikan, peluncuran Kampung Anggur NU sebagai penanda bahwa NU masih eksis di wilayah pesisir. Jamaah NU tidak hanya tersebar pada masyarakat bertipikal agraris.
Lewat Kampung Anggur ini, Heri berharap bisa membawa manfaat bagi warga setempat. Kedepan, anggur-anggur yang ditanam di Kampung Banjar diharap meberi dampak nilai ekonomis lebih bagi warga.
"Itu yang kita harapkan dari program ini. Semoga bisa membawa dampak ekonomi dan kesejahteraan bagi masyarakat," ucapnya.
Konsep Kampung Anggur sendiri yakni SNNU NTB menanam tanaman anggur di rumah warga di Kampung Banjar. Penanaman dalam jumlah massif ini Kedepan diharap bisa menjadi ciri khas kampung itu sebagai kampung nelayan.
Sementara itu, Ketua PWNU NTB Prof Masnun Tahir menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada pengurus SNNU NTB. Gagasan seperti ini diharap terus dikembangkan di kalangan anak muda NU NTB. Pola-pola kerja seperti ini disebutnya mendatangkan manfaat yang signifikan.
"Kalau anak muda NU NTB terus seperti ini, kita menjadi senang karena bisa mendatangkan maslahat bagi banyak orang," ucapnya.
Selain meluncurkan Kampung Anggur, SNNU NTB juga menginisiasi gerakan bersih pantai. Hajatannya agar kawasan pantai sekitar lebih rapi dan bersih. (jl)