MATARAM--Kemasan yang baik menjadi salah satu kunci larisnya suatu produk di pasaran. Namun, tak semua pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) ataupun Industri Kecil Menengah (IKM) mampu membuat kemasan yang menarik dan sesuai dengan jati diri produknya.
Kabar baiknya, UPTD Balai Kemasan Dinas Perindustrian NTB hadir dalam mendukung para UKM/IKM untuk mengemas produknya dengan lebih baik. Terlebih menjelang perhelatan Moto-GP di tahun 2021 nanti, dimana NTB menjadi tuan rumah dalam acara berskala Internasional tersebut.
“Jika ingin produknya dikemas dengan lebih baik, bisa langsung datang ke Rumah Kemasan,” ujar Gusti Ayu Putu Ari, Kasubbag Tata Usaha UPTD Balai Kemasan yang terkenal dengan nama Rumah Kemasan NTB tersebut, Kamis (22/10).
Bahkan di tahun 2020 ini, jelas Gusti Ayu, Rumah Kemasan semakin bergeliat. Lebih-lebih sebagai tuan rumah moto-GP pada 2021 nanti, Rumah Kemasan tidak tanggung-tanggung akan melakukan penambahan kebutuhan permesinannya. Penambahan mesin sini telah diajukan, agar IKM tak perlu lagi membuat atau mendatangkan kemasan dari luar daerah.
UPTD yang berdiri sejak tahun 2013 tersebut tahun ini juga bekerjasama dengan Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri Unram dalam misi peningkatan kemasan pangan lokal. Rumah Kemasan akan membuat kemasan untuk makanan tradisional seperti ayam taliwang, sate pusut, dan sate rembige.
Makanan tradisional tersebut akan dikemas menggunakan teknik vakum agar bisa bertahan lebih lama. Sayur dan buah-buahan pun segera akan dibuatkan kemasan berbentuk kaleng agar bisa bertahan lebih lama.
Rumah Kemasan NTB juga tengah bersiap untuk mendapatkan sertifikasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015. Hal tersebut demi meningkatkan kepuasan pelanggan dengan melakukan peningkatan produktivitas dan mutu pelayanan serta mengelola risiko dan peluang.
Lebih jauh Gusti Ayu menjelaskan, IKM/UKM yang ingin produknya memiliki kemasan yang lebih baik bisa langsung datang ke Rumah Kemasan di Jl. Gn. Dieng, Kota Mataram. Masyarakat hanya perlu membawa data produknya beserta foto produk dan mengisi formulir yang telah disediakan.
Berikutnya, Rumah Kemasan akan membuatkan desain, setelah disetujui maka bisa langsung ke tahap percetakan. Untuk jasa desain kemasan, Rumah Kemasan tidak memungut biaya sama sekali alias gratis namun jika ingin mencetak maka IKM harus membayar sesuai jenis kemasan yang diinginkan.
Rumah Kemasan NTB juga memiliki program bantuan kemasan kepada 100 usaha lokal setiap tahunnya. IKM /UKM yang berminat bisa langsung mendaftarkan diri dengan membawa persyaratan seperti surat izin usaha, ktp, foto produk, dan informasi produknya ke kantor Rumah Kemasan.
Namun bagi IKM yang masih belum memiliki izin usaha tak perlu khawatir, masih bisa tetap mendaftar melalui jalur umum.
Sementara itu, Airlina Maya Sugiartini selaku Kepala Seksi Teknis Kemasan menjelaskan setiap harinya Rumah Kemasan bisa menerima 3-4 IKM /UKM setiap harinya. Perbulannya sendiri bisa menjacapai 20-30 IKM/UKM yang dilayani. Beraneka kemasan yang telah dicetak Rumah Kemasan sendiri berupa kotak karton, alumunium voil, stiker, hingga jasa sablon.
“IKM bisa datang sendiri ada form fasilitasi desain yang bisa diisikan nama IKM, produknya apa, berat dan jenis kemasan yang akan digunakan. Nanti setelah desain di acc desainer dan pelaku IKM baru dibuatkan desainnya dan gratis,” tandasnya. (jl)