SIMBOLIS: Wagub NTB, Hj Sitti Rohmi Djalillah saat mengalungkan tanda peserta sebagai tanda dimulainya pelatihan.
MATARAM--Wakil Gubernur NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah membuka acara pelatihan Training of Trainer (ToT) Digital Marketing dan Pelatihan Pelapak (Digital Marketing UKM). Kegiatan berlangsung di Hotel Lombok Astoria, Rabu, (11/11)
Dalam kesempatan itu, Wagub menyampaikan bahwa kegiatan ini diselenggarakan khusus untuk pelaku usaha maupun UMKM. Tujuannya agar mereka mengetahui pentingnya digital marketing.
Baginya, digital marketing sudah menjadi pilihan bagi masyarakat di seluruh dunia. Terlebih omzet penjualan menjadi lebih tinggi dengan penjualan secara digital.
"Kegiatan ini dihajatkan untuk UMKM kita agar melek digital, karena memang zaman sekarang ini sudah tidak waktunya lagi kita sebagai pengusaha, pedagang itu melakukan usaha kita secara konvensional," ujarnya.
Digital, jelasnya, sudah menjadi kiblat seluruh dunia sehingga apapun yang diproduksi seluruh dunia bisa tahu, bukan hanya NTB saja.
Hj Rohmi juga mengatakan, UMKM butuh pengetahuan, manajemen dan ilmu tentang penggunaan digital. Ini karena semua bisa diatur dan bisa dilakukan oleh digital, UMKM juga harus memiliki target sehingga produknya bisa dinikmati oleh semua orang. Dimana semua itu bisa dikendalikan dengan sistem digital.
"Kita harus mempunyai target untuk mencapai tujuan, sasaran pasarnya untuk siapa saja, dan produknya untuk apa saja. Misalnya sekarang produknya disukai anak muda kedepannya harus di sukai orang tua juga dan semua bisa diatur dan bisa di lakukan oleh digital," ungkapnya
Selanjutnya, Wagub juga mengakui bahwa digital marketing menjadi salah satu kekurangan jika dibandingkan dengan kompetitor di luar NTB. Karena itulah masalah ini harus diseriusi dan dipelajari agar tidak cepat merasa puas untuk tetap mengupdate ilmu dan teknologi jika ingin sukses kedepannya.
"Inilah ilmu yang wajib dimiliki oleh UMKM kita kalau kita mau sukses dan kita harus akui bahwa ini salah satu kekurangan kita kalau kita bandingkan dengan kompetitor-kompetitor kita di luar NTB. Jadi kalau kita ingin menjadi usahawan yang sukses memang harus menjadi pembelajar yang baik," tambahnya.
Terakhir, Hj Rohmi berharap kegitan ini bisa dijadikan motivasi, dan dengan digital marketing bisa menambah relasi. Dengan demikian, semakin banyak UMKM lainnya yang melek digital sehingga bisa bersaing di masa sekarang ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB H Fathurrahman dalam laporannya menyampaikan, tujuan dari kegiatan ToT digital marketing dan pelatihan pelapak digital marketing UMKM ini untuk menyiapkan pelatih dan tutor-tutor baru di kabupaten kota. Sehingga memberikan ilmu kepada UKM yang ada di NTB sekaligus untuk transfer knowledge bagi UMKM di kabupaten kota yang masih kesulitan tentang digital marketing. Kegiatan ini juga untuk menambah daya beli dan memperluas pangsa pasar.
"Kegiatan ini sebagai implementasi program unggulan daerah yaitu bela, beli produk lokal NTB," jelasnya.
Fathurrahman juga menjelaskan, pihaknya saat ini juga sedang mengembangkan platform digital diantaranya NTB Mall.com. langkah ini sebagai wadah menjembatani para pelaku UKM menangkap peluang pasar yang lebih luas.
Di lain sisi, ada NTB Mall offline sebagai bentuk display atau penjualan langsung produk UKM yang insyaAllah akan diluncurkan 17 Desember mendatang.
Kegiatan pelatihan yang berlangsung tiga hari ini diikuti oleh 100 peserta. Semua peserta itu terdiri dari 50 orang peserta Training of Trainer (ToT) digital marketing bagi anggota asosiasi dan 50 orang peserta pelatihan pelapak yang berasal dari tiap kabupaten kota sepulau Lombok. (jl)