PELATIHAN: Kepala Dispar Lotim, H Mugni saat membuka kegiatan Balawisata di Ekas Break, Jerowaru.
SELONG--Dinas Pariwisata Lombok Timur menggelar pelatihan Badan Penyelamat Wisata (Balawisata). Kegiatan tersebut dilaksanakan di Ekas Break, Dusun Pemongkong, Desa Ekas, Kecamatan Jeorwaru, Lombok Timur.
Kegiatan yang dilaksanakan selama empat hari itu diikuti oleh para pelaku wisata di bumi Patuh Karya.
Ketua Panitia Balawisata, Mansahib, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan itu terselenggara atas kerjasama Dispar Lotim dengan Basarnas Mataram.
"Acara ini diselanggarakan selama empat hari kedepan," katanya, Kamis (12/11).
Pria yang juga Kabid Pengembangan Kapasitas Dispar Lotim itu menjelaskan, kegiatan yang diikuti 40 orang pelaku wisata itu terdiri dari 27 orang pelaku wisata pantai. Ada juga 8 orang pelaku wisata air (kolam), 2 orang pelaku wisata air terjun, 2 orang staf dinas dan 1 orang pelaku wisata sungai.
"Kita berharap dengan adanya Balawisata ini, wisata kita semakin maju dan pengunjung tidak lagi khawatir akan keselamatannya," ucapnya.
Kepala Dinas Pariwisata Kanupaten Lombok Timur, H Mugni menerangkan, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini untuk meningkatkan kapasitas para pelaku wisata. Kapasitas dimaksud khususnya dalam bidang pelayanan dan penyelamatan wisatawan yang mengalami kecelakaan di kawasan wisata.
"Pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas para pelaku wisata khusus menyangkut keselamatan pengunjung atau wisatawan," ujar Mugni.
Perwakilan Kepala Basarnas Mataram, Komang, mengapresiasi Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Timur atas terselenggaranya pelatihan Balawista tersebut. Pelatihan itu dinilai sangat bermanfaat bagi perkembangan pariwisata NTB, khususnya di Lotim.
"Tentunya ini sangat berguna bagi perkembangan pariwisata kita, karena hanya baru beberapa daerah yang mempunyai kader Balawista di NTB," tegas Komang. (sy)