DIRAWAT: Safri kini dirawat di RSUD dr Soedjono Selong setelah mendapat bantuan dari Pemprov NTB.
MATARAM--Tak bosan-bosannya Gubernur NTB, H. Zulkieflimansyah merespon isu sosial dan kesehatan yang mencuat di media sosial (medsos).
Aksi tanggap kali ini, Sabtu (21/11) membantu Sapri, 52 tahun, penderita lumpuh akibat diserang penyakit menahun. Warga Dusun Pemongkong, Desa Pemongkong, Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur itu diberikan sejumlah dana dan telah dipersiapkan pelayanan pengobatan lebih lanjut.
Media sosial sangat membatu peningkatan pelayanan birokrasi. Hal positif yang dipetik dari isu media sosial adalah sebagai "mata dan telinga" pemerintah untuk melihat dan mendengar informasi kondisi masyarakat yang belum tersentuh kebijakan.
"Alhamdulillah Safri telah tertangani, melalui Tim Pekerja Sosial telah dilakukan penjangkauan langsung untuk melakukan asesment. Tujuannya guna memdapatkan informasi detail kondisi kesehatan, sosial dan ekonominya," ungkapnya, Sabtu (21/11).
Safri sendiri saat ini masih terbaring di RSUD dr. Soedjono Selong Lombok Timur. Melihat keadaannya, kemudian telah ditawarkan untuk dirujuk RSUD Provinsi NTB agar mendapatkan pelayanan pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut.
Hanya saja, isteri Safri tidak sanggup kalau suaminya dirujuk ke RSUD Provinsi. Alasannya, tidak ada teman yang menunggu dan mengurus suaminya jika dirujuk ke RSUD Provinsi.
Karena informasi keluarganya enggan untuk dirujuk di RSU Provinsi NTB, maka Pemprov NTB melalui Dinas Sosial NTB mengkomunikasi dengan Pemkab Lombok Timur kepada sekda setempat.
Alhasil, selanjutnya Pemerintah Kabupaten Lombok Timur yang akan membahas dengan Direktur RSU dr. Sodjono Selong untuk memprioritaskan penanganan warga tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial NTB, H Ahsanul Khalik membenarkan peristiwa yang menimpa Safri. Gubernur NTB mengirimkan sejumlah uang untuk meringankan kebutuhan sehari-hari keluarga dan akan dilakukan pemantauan lebih lanjut.
Saat ini Safri sudah 12 hari dirawat di RSUD Soedjono Selong. Pria itu menderita sakit selama 4 Tahun. Pihak rumah sakit menginformasikan akan melalukan operasi tangannya yang terinfeksi pada tiga bulan yang akan datang, lantaran masih ada kendala penyakit lain di paru-parunya. Safri memiliki BPJS gratis dari pemerintah.
Khalik menjelaskan, istri Safri bernama Sarina merupakan salah satu KPM Penerima PKH Kemensos di Kecamatan Jerowaru. Saat ini, isterinya membutuhkan bantuan berupa kebutuhan sehari-hari, seperti makan, alat kebersihan, dan kebutuhan yang lain.
Karena selama di rumah sakit Sarina tidak bisa mencari uang unruk kebutuhan sehari-hari. Bantuan PKH yang diterima tidak mencukupi karena nominalnya kecil.
Selama di rumah sakit, Sarina dibantu keluarga dan tetangga yang kebetulan datang menjenguk. Saat ini Safri telah dibantu Gubernur NTB dengan merespon informasi di medsos.
Tak terhitung isu media sosial yang sudah ditanggapi gubernur NTB. Salah satunya keadaan Safri warga Lombok Timur yang menderita penyakit menahun ini. Kemudian isu yang sama di kabupaten kota telah dibantu berkat curahan para keluarga yang merasa membutuhkan bantuan. (jl)