Murnan
SELONG--Rencana Bupati Lombok Timur membuka kembali sekolah di seluruh kabupaten mendapat tanggapan dari DPRD setempat. Dewan menilai kondisi pendidikan hari ini akan berpengaruh signifikan terhadap masa depan anak bangsa.
"Kalau kita melihat pendidikan hari ini, akan menjadi masalah baru lagi nanti," ucap Ketua DPRD Lotim, Murnan, Kamis (12/11).
Murnan menjelaskan, kegiatan pendidikan dengan sistem belajar di rumah memang cukup efektif. Namun begitu, sistem seperti ini akan mengalami masalah semasa pemberlakuannya.
Ia menyebut, siswa selama di rumah hanya memainkan handphone tanpa dibarengi belajar khusus yang terkontrol. Karena itu, ia berharap dinas terkait segera mengambil sikap tegas mendukung rencana bupati membuka sekolah.
Menurutnya, agar rencana itu berjalan dengan baik, dinas terkait harus melaksanakan simulasi tersebut tanpa menunggu kesiapan semua sekolah.
"Saya kira mungkin segera melakukan supervisi saja kepala Dikbud, tidak perlu menunggu kesiapan semua sekolah. Bertahap juga tidak maslah," jelasnya.
Tidak hanya itu, Murnan juga meminta agar sekolah meringankan biaya selama belajar dari rumah. Salah satunya pembayaran SPP. Ia meminta pihak sekolah harus menyesuaikan dengan kondisi saat ini, mengingat selama covid-19 mata pencaharian para wali siswa cukup sulit. Ia menilai dengan tidak membayarpun sekolah masih mampu menanggulangi biaya operasional sekolah.
Anggaran dana BOS disebutnya masih dapat menanggulangi kebutuhan operasional sekolah. Lebih-lebih anggaran dana BOS selama ini tidak pernah dikurangi, bahkan dipermudah penggunaannya.
"Operasional sekolah tidak terlalu besar, Bos masih tetap ada, tidak pernah dikurang bahkan dipermudah penggunaannya," tutupnya. (hs)