RAKOR: Gubernur NTB, H Zulkifliemansyah bersama Deputi I Kantor Staf Kepresidenan saat menggelar rakor terkait progres Sirkuit MotoGP Mandalika.
PRAYA--Pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika terus dikebut. Progres pengerjaannya pun dipastikan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah saat mengikuti rapat koordinasi dengan Deputi I Kantor Staf Presiden (KSP) terkait progres pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika mengatakan, sejauh ini proyek tersebut tetap berjalan lancar sesuai jadwal yang ditentukan. Rapat ini sendiri dilaksanakan di kantor PT ITDC Mandalika Lombok Tengah, Kamis (5/11).
Kelancaran pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika ini disebutnya berkat kerjasama yang baik antar lembaga dan instansi pemerintah. Baik itu Pemprov NTB, Pemkab Loteng, TNI/Polri serta semua pihak di dalamnya.
"Seperti yang dilihat, sinergi kami dengan TNI, kepolisian dan kejaksaan sangat baik. Mudah-mudahan ini tetap kita pertahankan," ungkapnya.
Ia juga menyampaikan, beberapa program pemerintah pusat sudah dilaksanakan di sekitar KEK Mandalika. Program tersebut demi menunjang event MotoGP tahun depan.
Salah satu program itu yakni seribu sapi yang diinisiasi oleh Kementerian Pertanian beberapa waktu yang lalu. Zulkifliemansyah memastikan bahwa MotoGP Mandalika ini dapat mendatangkan berkah dan kebahagiaan bagi masyarakat NTB.
"Mudah-mudahan dengan kedatangan Bapak Deputi ini makin memastikan bahwa perencanaan itu akan dieksekusi sesuai dengan waktunya," harapnya.
Sementara itu, Deputi I KSP Bidang Infrastruktur, Energi dan Investasi, Febry Calvin Tetelepta mengatakan bahwa kedatangan Gubernur dalam rapat ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah provinsi dalam pembangunan Sirkuit MotoGP ini. Ia berpesan kepada pengelola dalam hal ini PT ITDC untuk memprioritaskan masyarakat dan memperhatikan produk-produk lokal.
Dengan demikian, keberadaan Mandalika dan event MotoGP di sana benar-benar memberikan kontribusi bagi masyarakat.
"Catatan kami, kepentingan masyarakat harus diutamakan, masyarakat harus diberi ruang lebih dalam usaha," tegasnya. (jl)