LOTIM CERDAS: Baznas Lombok Timur saat meluncurkan program Lotim Cerdas di pendapa Bupati Lotim.
SELONG--Sekretaris Baznas Lombok Timur, Abdul Hayyi Zakaria menyebutkan, program Lotim Cerdas merupakan salah satu unggulan pihaknya. Program ini dalam rangka membantu pemerintah mencerdaskan kehidupan mustahiq.
Bantuan tersebut, jelasnya, akan diberikan dalam bentuk insentif kepada sekolah negeri dan swasta. Insentif itu selanjutnya akan diberikan kepada guru honorer nonsertifikasi.
Tercatat sebanyak 215 sekolah SMP negeri dan swasta di Lombok Timur terdata sebagai penerima zakat pada launching Lotim Cerdas kali ini.
Selain guru, pada program ini Baznas juga memberikan zakat kepada siswa miskin berprestasi dan subsidi biaya semester akhir bagi mahasiswa miskin.
Belum diketahui secara pasti berapa jumlah siswa dan mahasiswa yang akan diberikan. Namun dipastikan zakat tersebut akan mengarah ke sana.
“Program ini berupa pemberian insentif untuk guru honorer non sertifikasi. Selain itu, memberikan bantunan untuk siswa miskin berprestasi dan subsidi biaya tugas semester akhir, mahasiswa miskin,” ucapnya, Rabu (25/11).
Program Baznas ini diapresiasi penuh oleh Bupati Sukkman Azmy. Ia berharap Baznas kedepan dapat menyalurkan zakat kepada orang yang mebutuhkan.
Bupati tidak menafikkan, selama ini kebijakan zakat telah mengarah pada beberapa kekeliruan. Termasuk disposisi yang keluar dari dirinya sendiri.
Karena itu, kedepan Bupati menginginkan kejadian tersebut tidak lagi ada disposisi yang salah. Kesalahan disposisi tersebut ketika zakat diberikan untuk masjid dan lembaga lainnya yang digunakan untuk pendirian gedung. Hal itu dinilai bupati telah melanggar 8 asnab.
"Kedepan tidak boleh ada lagi disposisi atas nama ketua dan lainnya," tegas Bupati. (hs)
