BANTUAN: Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lombok Barat, HM Fajar Taufik saat memberikan bantuan stimulus kepada UMKM.
GERUNG—Tercatat sebanyak 142 unit usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Lombok Barat dapat bantuan stimulan. Bantuan ini diberikan Dinas Koperasi dan UMKM setempat.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, HM Fajar Taufik saat memberikan sambutan di Bencingah Kantor Bupati Lobar, Jum'at (4/12).
Dia menyebut, jenis bantuan yang diberikan berupa peralatan olahan makanan kering dan basah. Ada pula peralatan keripik, peralatan kemasan produk, peralatan konveksi, peralatan kopi.
Selain itu, peralatan bengkel las, peralatan tata rias, pertukangan, perbengkelan babershop, olahan bakso dan percetakan batako.
"Pengadaan peralatan yang kita berikan ini bersumber dari anggaran dana insentif daerah fase satu, fase dua dan bantuan dana tidak terduga," katanya.
Bantuan tersebut merupakan upaya akselerasi untuk pemulihan ekonomi nasional di tengah pandemi Covid-19. Untuk itu para pelaku UMKM untuk tetap bertahan di tengah melemahnya perekonomian bangsa serta mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas produknya.
"Produk UMKM kita di Lobar bisa masuk ke dalam ritel modern, dan mampu bersaing dengan produk UMKM dari luar," harapnya.
Sementara itu Sekda Lobar, H Baehaqi menyebutkan situasi pandemi Covid-19 di semua sektor berjalan tapi sangat lambat. Kata dia, sektor pariwisata turun, termasuk di sektor lain ikut turun, kecuali sektor rill yang merupakan turunan pengelolaan pasca panen seperti pertanian dan sektor lain seperti usaha jahit, masuk menjadi sektor formal.
"Kita juga mendorong terutama pasca panen di bidang kelautan dan perikanan, pertanian termasuk di bidang pertukangan dan konveksi," harap mantan Kepala Bappeda Lobar ini.
Dia juga minta kepada kadis dan pembina oengembangan UMKM di Lobar terus berkoordinasi dan sering duduk bersama. Tujuannya supaya peningkatan kualitas UMKM lebih baik lagi dengan pembinaan secara produktif dan berkesinambungan sampai hilir.
Selain itu tidak hanya memberikan pembinaan dan pelatihan kepada para UMKM. Melainkan hasil produksi akan dibantu dalam pemasaran dengan diakomodir hasilnya oleh Koperasi Patut Patuh Patju.
Khusus untuk produk makanan dan jajanan untuk dibelanjakan oleh seluruh OPD dan kantor-kantor di Lobar.
Dia menjelaskan, sesuai perintah Bupati Lobar untuk mengakomodir semua UMKM. Ini karena memiliki satu harapan dan satu niat ikhlas sesuai yang tertuang dalam RPJMD bagaimana masyarakat Lobar segera sejahtera. (and)