Dewa Astawa
SELONG--Untuk menjaga stabilitas keamanan di malam pergantian tahun 2020, aparat keamanan melepas beberapa personilnya. Para personil ini ditugaskan sesuai titik rawan penempatan.
Di Kota Selong, 24 petugas keamanan yang telah mengisi Pospam Kecamatan Selong.
"Kami di sini berjumlah 24 orang," ucap Kepala Pos Keamanan Lilin Kota Selong, Dewa Astawa, Jum'at (25/12).
Dewa menjelaskan, setiap tahun Kota Selong merupakan salah satu titik keramaian yang rutin dikunjungi masyarkat. Selain tempat nongkrong, Taman Kota Selong sudah menjadi pilihan utama masyarakat menikmati malam pergantian tahun.
Di masa pandemi, jelasnya, keramaian menjadi persoalan yang harus segera diatensi. Hal itu untuk meminimalisir penyebaran covid-19.
Terhadap persoalan tersebut, beberapa peraturan diterapkan oleh petugas. Peraturan tersebut untuk dipatuhi jika ingin menikmati malam pergantian tahun.
Yang pertama, masyarakat harus menggunakan masker, tidk membunyikan petasan serta tidak membawa minuman keras. Hal itu dilakukan untuk menciptakan nuansa aman di malam pergantian tahun baru.
Bagi pengendara yang ditemukan dalam kondisi mabuk, pihak keamanan akan melakukan penahanan sementara hingga yang bersangkutan sadar dan pulih kembali. Hal ini dinilai penting untuk mengantisipasi terjadinya keributan di tengah keramaian.
"Jika ada yang kita temukan berkendara dalam kondisi mabuk, kita akan lakukan penahanan hingga dia sadar. Kita telpon keluarganya untuk membawanya pulang," tegasnya.
Tidak hanya itu, petugas juga akan melakukan razia kenalpot racing bagi pengendara bermotor. Selain itu, miras juga tak luput dari intaiannya pada malam tersebut.
Selanjutnya, Dewa Astawa mengimbau kepada masyarakat terutama para muda-mudi agar merayakan malam pergantian tahun di rumah. Untuk yang muslim, disarankan merayakan malam pergantian tahun dengan cara melaksanakan kegiatan keagamaan di kampung halaman masing-masing.
"Untuk muda-mudi sebaiknya merayakan tahun baru di rumah saja dengan berzikir," tutupnya. (hs)