LATIHAN: Prajurit TNI AD dari Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif 742/SW saat latihan MTT di Sekotong.
GERUNG--Pasukan TNI AD dari Satgas Pengaman Perbatasan (Pamtas) RI-RDTL Yonif 742/SWY menggelar latihan Mobile Training Team (MTT). Latihan ini digelar di wilayah Sekotong Lombok Barat, Kamis (17/12).
Latihan MTT penting demi mengamankan wilayah perbatasan. Tak heran jika latihan ini mendapat perhatian serius para petinggi Korem 162/WB.
Kepala Staf Korem (Kasrem) 162/WB, Kolonel Arm I Made Kariawan didampingi Kasiops Kasrem Kolonel Inf Susilo meninjau langsung pelaksanaan latihan MTT. Di lokasi, ia disambut Danyonif 742/SWY Mayor Inf Bayu Sigit Dwi Untoro dan Wadan Yonif Mayor Inf Yudha Bakti Irawan.
Dalam kunjungannya, Kasrem 162/WB memberikan atensi terkait empat materi yang dilatihkan. Empat materi itu yakni, sweeping dan pemeriksaan darat, pertolongan pertama di lapangan (longmalap), ilmu medan dan patroli keamanan.
Made Kariawan mengatakan semua prajurit yang terlibat dalam latihan sangat antusias. Mereka dengan seksama dan khidmat arahan mencerna arahan para pelatih.
"Jadi musim hujan tidak menghentikan semangat untuk berlatih, menyiapkan diri menghadapi tantangan tugas di wilayah perbatasan RI-RDTL," ungkap Kasrem.
Namun demikian, lanjut Made Kariawan, faktor keamanan dan keselamatan dalam latihan tetap harus dikedepankan. Dengan demikian, pada saatnya nanti 400 orang yang sudah disiapkan dan dilatih berangkat dalam keadaan lengkap.
Terpisah, Danyonif 742/SWY Mayor Inf Bayu Sigit Dwi Untoro mengingatkan, peserta hendaknya memperhatikan seluruh materi latihan. "Tanyakan kepada koordinator materi dan pelatih bila belum jelas sehingga dapat meminimalisir kesalahan di daerah tugas," ujarnya.
Sigit, sapaan akrab Danyonif, juga mengingatkan untuk tetap menjaga kesehatan. Mengingat saat ini kondisi musim hujan dan mengedepankan protokol kesehatan Covid-19 selama latihan.
"Hindari kesalahan yang dapat merugikan masyarakat selama di daerah latihan," pungkasnya. (jl)