 |
| PENERTIBAN: Polisi dan TNI kawal penertiban APK Paslon Pilkada Kota Mataram. |
MATARAM—Ratusan personel Polresta Mataram Polda NTB diturunkan untuk mengawal tahapan Pilkada.
Memasuki masa tenang yang dimulai tanggal 6 Desember, ratusan personel Polresta Mataram mengawal jalannya penurunan alat peraga kampanye (APK). Dimana APK ini tersebar di seluruh penjuru kota.
Personel kepolisian bersama dengan TNI, lalu mengawal tim penertiban kampanye menurunkan APK yang dipasang calon (Paslon) Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Mataram.
Kegiatan diawali dengan apel gelar pasukan yang dipimpin Asisten I Setda Kota Mataram. Setelah apel, kemudian dilanjutkan dengan patroli pengecekan anggota yang melaksanakan penertiban spanduk, baliho dan poster Paslon Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Mataram.
‘’Ada ratusan personel yang kita turunkan untuk mengawal penertiban APK di masa tenang ini,’’ ungkap Kabag Ops Polresta Mataram, Kompol Taufik, Minggu (6/12).
Dalam pelaksanaannya, tim penertiban dibagi dua saat menurunkan APK. Personel Kepolisian pun dengan sigap mengawal seluruh jalannya penurunan APK paslon.
Personel kepolisian ditugaskan sesuai dengan wilayah masing-masing. Misalnya anggota yang di Polsek Cakranegara, bertugas di wilayah Polsek Cakranegara. Begitu juga dengan anggota Polsek lainnya.
Untuk memaksimalkan pengawalan, Polresta Mataram juga menurunkan seluruh Bhabinkamtibmas. Personel Bhabinkamtibmas ini mengawal penurunan atau pencopotan APK yang terpasang dilokasi terlarang.
‘’Bhabinkamtibmas itu mengawal di wilayah binaannya. Itu banyak juga kan APK yang terpasang di pohon dan sebagainya,’’ bebernya.
Seperti di wilayah Polsek Mataram, satu per satu APK berupa baliho, spanduk dan stiker pasangan calon diturunkan dan dicopot petugas penertiban. Kegiatan dipimpin langsung ketua tim penertiban kecamatan.
‘’Seluruh APK yang dicopot itu dibawa ke Kantor Kesbangpol Kota Mataram,’’ tutur Taufik.
Asisten I Setda Kota Mataram, Lalu Martawang menyampaikan, APK sudah diturunkan oleh tim penertiban. Kerja tim penertiban dianggap tidak terlalu berat. Karena masing-masing tim dari paslon sudah menurunkan APK dan lainnya secara mandiri.
‘’Alhamdulillah APK sudah diturunkan,’’ kata Martawang. (jl)
