BERDUKA: Pihak keluarga berkabung ketika menerima tubuh Sriane sudah tak bernyawa.
PRAYA--Malang sekali nasib Sriane. Remaja 18 tahun ini meregang nyawa saat hendak memancing ikan di kawasan pantai Gunung Tunak, Kecamatan Pujut Lombok Tengah, Rabu (23/12).
Kronologis tewasnya remaja asal Dusun Tambuk, Desa Mertak, Kecamatan Pujut ini bermula ketika hendak memancing ikan bersama 4 rekannya. Mereka memancing menuju Pantai Bole Sayak Tunak.
Setelah sampai di lokasi, korban bersama 3 temannya turun dari tebing ke bawah. Mereka turun agar lebih dekat untuk memancing ikan.
"Satu orang diam di atas menunggu temannya balik. Saat sudah di bawah tebing korban terpeleset dan jatuh ke laut," terang Ps Paur Humas Polres Lombok Tengah, Aipda Taufik.
Dari keterangan saksi, korban sempat berpegangan di batu sambil berteriak meminta tolong ke temannya. Nun teman-temannya tidak bisa menolongnya karena gelombang besar dan arus kencang.
Selanjutnya korban terseret arus dan dibawa ke tengah laut. Temannya yang melihat Sriane seperti itu disuruh berenang lebih kepinggir supaya bisa dibantu.
"Akan tetapi korban sudah kehabisan tenaga kemudian tetap terseret arus ke tengah dan tenggelam," katanya.
Atas kejadian itu temannya yang masih di atas tebing mencari bantuan ke orang sekitar. Kebetulan ada nelayan asal Bumbang sedang lewat memancing ikan bisa langsung menolong korban. Sayangnya, nyawa Sriane tidak tertolong.
"Korban saat ini telah dibawa pulang ke rumah duka," pungkasnya. (jl)