AIR BERSIH: Warga di bagian selatan Lombok Timur masih merasakan kekurangan air bersih.
SELONG-- Kebutuhan air biasanya disalurkan pemerintah pada saat musim kemarau. Langkah ini diambil untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
"Saat ini sudah memasuki musim penghujan, tapi di Lombok Timur bagian selatan, pasokan air bersih masih menjadi persoalan," kata Ketua Baznas Lombok Timur, Ismul Basyar, Senin (7/12).
Karena terus menjadi persoalan, sejak beberapa waktu lalu, pihaknya terus menerima permohonan bantuan air bersih. Permohonan itu diketahui berasal dari pemerintah Kecamatan Jerowaru.
Dari permohonan itu, Baznas turut membantu dengan menggandeng pihak Bank Mandiri. Ditinjau saat penyaluran air bersih, tercatat ada 37 titik di wilayah tersebut yang masih kekeringan meski memiliki sumur penampung air.
Untuk memastikan masyarakat setempat tercukupi air, pihak penyalur mengisi setiap sumur yang ada di permukiman rakyat. Dengan mengisi sumur masyarakat, setidaknya dapat menggunakan air tersebut 3 sampai 4 hari kedepan.
"Jika irit dapat mencapai satu minggu digunakan," jelasnya.
Ismul Basyar berharap, kedepan ada bank lainnya yang dapat digandeng ikut serta menyumbangkan air bersih di wilayah kekeringan.
"Kita berharap ada pihak bank lain juga yang dapat kita gandeng untuk kemanusiaan," ucapnya. (hs)