 |
| SURUT: Banjir yang merendam dua desa di Kecamatan Pringgabaya Lombok Timur berangsur surut. |
SELONG-- Banjir bandang yang menerjang dua desa di Kecamatan Pringgabaya berangsur normal. Nampak aktivitas warga di dua desa tersebut berjalan seperti biasanya.
Kendati demikian petugas gabungan masih tampak siaga di tempat. Baik dari BPBD Lombok Timur, TNI, Polri, Pol PP dan relawan. Hanya saja, satu dua puing nampak masih belum dibersihkan oleh warga.
Pjs Sekretaris Desa, Seruni Mumbul Sahri Ramli mengatakan, pihaknya masih membersihkan sisa sampah bekas banjir. Beberapa material yang dibersihkan berupa puing kayu, plastik, dan rerumputan yang dibawa oleh arus kemarin sore.
"Warga saat ini masih membersihkan bekas banjir kemarin," kata Sahri Ramli, Selasa (15/12).
Pembersihan sisa banjir itu, tak hanya dilakukan oleh warga, tapi dibantu oleh pasukan gabungan. Baik dari Polisi, TNI, Pol PP dan petugas lainnya.
Ia mengatakan, kebutuhan mendesak warga berupa air mineral. Kebutuhan ini lantaran sumur di desa itu tercermari banjir bandang.
Di lain sisi, warga juga disebutnya membutuhkan makanan siap saji. Mengingat ada warga yabg telah mengungsi akibat yang tergenang air.
"Ada yang mengungsi tapi kami belum tahu jumlahnya karena sedang di entri. Paling nanti sore bisa kembali kerumah masing-masing," jelasnya
Menurutnya, sampai saat ini belum ada laporan mengenai adanya warga yang terjangkit penyakit. Sampai saat ini pula kerugian materil buntut dari banjir itu belun bisa ditaksir karena dalam proses rekapitulasi.
"Kami belum merekapnya berapa kerugian yang ditimbulkan. Syukur tak ada korban jiwa. Dan semoga tak ada banjir susulan," harapnya
Terpisah, tokoh pemuda setempat, Imran Al Isad mengatakan, banjir ini tumben terjadi di Desa Seruni Mumbul. Dalam banjir ini ada empat kekadusan yang terdampak.
"Sepertinya kerugian materil minim, karena begtu air besar semua bergegas selamatkan barangnya," ucap Imran. (sy)
