Ilustrasi
GERUNG-- Pergantian tahun baru 2020 menuju 2021 dipastikan tanpa peringatan di Lombok Barat. Perayaan tahun baru kali ini ditiadakan demi mencegah potensi penyebaran virus corona.
"Untuk perayaan malam Tahun Baru 2021, kita tidak membuat rencana kegiatan seremonial seperti tahun-tahun sebelumnya," ungkap Bupati Lobar, H Fauzan Khalid, Sabtu (5/12).
Lontaran ini disampaikan saat memimpin Rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda). Rapat ini digelar di Kantor SPAM IKK PDAM Narmada.
Nanti kata dia, Pemkab akan membuat imbauan kepada semua elemen terkait seperti tempat hiburan. Karena itu, baik itu restoran dan tempat wisata diharap menaati kebijakan tersebut.
Selain imbauan ke pelaku wisata, juga akan ada imbauan ke desa-desa melalui kecamatan.
Sepekan atau dua pekan sebelum tahun baru diharapkan nanti ada ekspos dari Polres, Dinas Perhubungan dan dinas terkait. Tujuannya guna membahas titik-titik mana yang menjadi rawan perkumpulan dan tindakan-tindakan yang akan diambil.
Pemkab Lobar, jelasnya, tetap memberikan himbauan kepada masyarakat mengenai penerapan protokol kesehatan.
Dalam rapat ini turut dihadiri oleh Sekda Lobar, Kapolres Lobar, Dandim 1606 Lobar, Ketua DPRD Lobar, Kejari, Kepala BPKAD Lobar, Kepal Badan Kesbangpol, Kasat Pol PP, Kepala Dinas Kesehatan dan tamu undangan lainya. (jl)