KERAJINAN: Limbah sampah diolah menjadi barang kerajinan bernilai ekonomis.
MATARAM--Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalillah antusias menerima audiensi Lombok Eco Flea Market/Bambook Studio di ruang kerjanya, Rabu (30/12).
Lombok Eco Flea Market/Bambook Studio memperkenalkan berbagai produk lokal masyarakat NTB yang terbuat dari limbah plastik, rotan, limbah batok kelapa dan lain sebagainya. Limbah ini diolah cantik menjadi berbagai kerajinan seperti keranjang, ikat rambut, sikat gigi, mangkok serbaguna.
Dalam kesempatan ini, Sitti Rohmi Djalillah menyampaikan harapannya agar produk lokal ini untuk bisa dipasarkan melalui NTB Mall.
"Produk-produk ini cantik sekali, bisa dimasukkan ke NTB Mall agar bisa dilihat seluruh dunia," ujarnya.
"PR kita bersama adalah hilirisasinya untuk zero waste NTB dan bagaimana nanti seluruh produk seperti ini bisa disupport supaya nantinya produk ini bisa digunakan di hotel-hotel yang ada di NTB,” ujarnya.
Selain itu, Wagub juga berpesan agar dinas terkait dapat merangkul Bambook Studio untuk membuat pelatihan berbagai kerajinan bagi warga NTB.
"Yang kita butuhkan sekarang adalah pelatihan dan pabrik berskala besar. Jadi barang-barang yang dihasilkan memiliki harga jual yang bisa dijangkau/murah sehingga kita bisa memaksimalkan hotel-hotel di NTB menggunakan barang-barang lokal dan nilai jualnya akan meningkat," pungkasnya. (jl)