MULAI DITATA: Kawasan Pantai Cemare kini mulai terlihat lebih apik setelah ditata.
GERUNG--Lombok Barat (Lobar) memiliki potensi pariwisata yang sangat besar. Bahkan, tidak sedikit tempat wisata baru bermunculan belakangan ini.
Seperti potensi terpendam di Pantai Cemare misalnya. Kawasan yang berada di Lembar Selatan Kecamatan Lembar ini rencananya akan digarap dengan aneka tema.
" Yang jelas tema itu sesuai dengan masterplan yang komprehensif," ungkap Konsultan Perencana Pantai Cemare, I Putu Eka Budhi Suyatna, Rabu (30/12).
Jika dilihat secara geografis, lanjutnya, kawasan Cemare adalah kawasan yang terpisah dengan daratan. Praktis untuk bisa ke kawasan ini harus dilalui dengan jm Batam yang telah tersedia di tempat itu.
Menurutnya, Cemare dapat menjadi destinasi yang komplit. Mulai dari penginapan, atraksi wisata, zona kuliner, dan religi.
"Cemare ini memiliki segalanya, mulai dari pemandangan alamnya, atraksi pantainya juga ada, kulinernya ada, masyarakatnya juga sudah mulai mendukung pariwisata yang tadinya hanya mengandalkan sektor nelayan saja sekarang sudah ada tambahan pekerjaan di kuliner dan lainnya," terangnya.
Eka mejelaskan, pihaknya masih menggodok atraksi mangrove cruise bagi wisatawan agar dapat berkeliling di kawasan mangrove yang ada di Cemare. Termasuk juga membuat paket-paket lainnya sehingga wisatawan memiliki banyak pilihan selain datang untuk duduk di pinggir pantai saja.
Jika diurutkan, terang Eka, mulai dari utara ada wisata religi, lalu zona pantai napak tilas dimana di lokasi itu ada wahana bermain, kemudian kuliner ringan seperti kopi es desan dan sebagainya. Selanjutnya zona kuliner, kemudian zona yang rencananya dipersiapkan bagi investor untuk mengembangkan penginapan atau villa.
"Cemare ini jika dikelola dengan benar, hampir mirip Ancol yang ada di Jakarta," ujar Eka.
Perencanaan revitalisasi di kawasan Cemare sebenarnya sudah dilakukan sejak dua tahun lalu. Namun, dengan adanya refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19 akhirnya bergeser ke tahun 2021 dimana hal itu juga masih belum bisa dilakukan.
Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat, H Saepul Ahkam mengatakan, pengembangan Pantai Cemare akan dikembangkan berdasarkan master plan yang komprehensif. Dalam master plan itu, pihaknya mengintegrasikan dengan segala pendekatan.
"Salah satunya sosial budaya dengan partisipatoris. Kita berusaha 3-4 tahun ke depan dengan masterplan yang komprehensif itu kita integrasikan dengan RPJMDes," kata Akhkam.
Jika dibandingkan dengan beberapa waktu lalu, kondisi di Cemare sudah mengalami banyak kemajuan. Kolektif, pihak-pihak yang ada di dalamnya seperti pedagang, pihak desa, pokdarwis sudah menata kawasan ini sesuai master plan.
Terhadap pengembangan kawasan Pantai Cemare, respon positif disampaikan salah satu pelaku usaha sekaligus Ketua Pokdarwis Lembar Selatan, Mus'ab. Ia mengatakan, dengan banyaknya potensi pengembangan yang direncanakan, ia berharap Cemare mampu menjadi sebuah tujuan wisata yang dapat dimaksimalkan.
"Kita lihat dari awal perjalanan, keterlibatan masyarakat itu baik sebagai subjek atau pelaku yang sudah mendapatkan manfaat di kawasan ini sudah mulai tercover. Walaupun memang kami dari pokdarwis sedang gencar mengedukasi masyarakat untuk ambil bagian dalam pengembangan wisata ini, sehingga nanti mereka ada dalam proses perjalanan perkembangannya dan akhirnya bisa menikmati hasilnya dari segi perkembangan ekonomi dan perkembangan lainnya," kata Mus'ab. (jl)