PENGHARGAAN: Jajaran Unizar MATARAM--Saat menerima penghargaan sebagai Kampus Hijau.
MATARAM--Universitas Islam Al-Azhar (Unizar) Mataram menerima penghargaan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VIII. Penghargaan diterima karena telah berhasil menjaga dan merawat lingkungan.
Penghargaan itu diserahkan Kepala LLDIKTI Wilayah VIII, Dr. I Nengah Dasi Astawa, M.Si, di Denpasar, Kamis (17/12).
Terhadap penghargaan itu, Rektor Unizar, Muh Ansyar menyampaikan, pihaknya telah mampu melakukan penataan tata ruang, taman dan lingkungan Kampus yang asri.
"Penghargaan ini tidak lantas membuat kita berbesar hati, karena kita masih punya tugas menata lebih baik supaya menjadi lingkungan benar-benar asri," ucapnya Jumat (18/12).
Lewat penataan itu, pihaknya berharap mahasiswa betah berada di lingkungan kampus untuk belajar. Terlebih saat ini lingkungan kampus itunsudah difasilitasi internet gratis.
Ansyar menjelaskan, penataan lingkungan kampus dilakukan sejak tahun 2014. Namun pihaknya akan terus meningkatkannya dan siap membangun jaringan dengan beberapa universitas lainnya.
Tujuannya, ujarnya, dalam rangka menyongsong implementasi kurikulum Merdeka Belajar.
"Kami Unizar telah membangun kerjasama dengan Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma. Kerjasama dalam implementasikan kurikulum Merdeka Belajar tersebut," kata dia.
Tidak hanya itu, dirinya akan terus meningkatkan dan mengembangkan kegiatan berkaitan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Mengingat dalam Tri Dharma itu bersentuhan langsung dengan masyarakat dan menyangkut pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Diketahui, LLDIKTI Wilayah VIII telah menyelenggarakan LLDikti Award tahun 2020. Dimana award ini diikuti oleh perguruan tinggi di lingkungan LLDikti Wilayah VIII di Bali, NTB, dan NTT.
Sebelumnya, Kepala LLDIKTI Wilayah VIII Prof Dr I Nengah Dasi Astawa mengatakan, khusus untuk penghargaan ini diberikan berdasarkan penilaian dari Tim LLDikti.
Penghargaan seperti ini akan terus dilakukan setiap tahun. Namun untuk tahun depan akan diadakan hanya untuk Bali dan NTB. U
"Untuk yang belum mendapatkan penghargaan kita akan terus dorong agar terus terpacu," ujarnya. (jl)