KOMPETISI: Kawasan Pantai Senggigi akan diramaikan kompetisi barista di Sheraton Hotel.
GERUNG--Tagar #AyoKembaliKeSenggigi bukan isapan jempol semata untuk membangkitkan pariwisata di kawasan yang legendaris ini. Akhir Januari nanti, Dinas Pariwisata Lombok Barat menggelar kompetisi barista.
Kompetisi ini berlangsung berkat kerjasama dengan Sheraton Senggigi Beach And Resort bersama Dinas Pariwisata Lombok Barat. Kolaborasi kedua pihak ini dibungkus dalam tajuk "Sheraton Senggigi Barista Competition: #AyoKembaliKeSenggigi".
"Tahun ini kita terbuka berkolaborasi dengan semua pihak. Termasuk dalam menyepakati penetapan kegiatan dalam calender of event, bahkan terkait dengan konten kegiatan," terang Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat, H Saepul Akhkam, Selasa (12/1).
Kolaborasi, lanjut Akhkam, tidak hanya dari aspek inisiatif gagasan, tapi juga penyelenggaraannya secara teknis. Salah satu event itu yakni adalah kompetisi barista.
Dalam kolaborasi tersebut, jelasnya, pihak industri yang menginisiasi dan menyelenggarakan. Di lain sisi Dispar Lobar juga berkontribusi, terutama untuk menjadikannya sebagai event promosi.
Molaborasi dianggap penting apalagi saat low season seperti sekarang. Pihak Dispar Lobar memaksimalkan kolaborasi untuk mempromosikan pariwisata.
"Kita sangat berterima kasih bahwa Hotel Sheraton mengawali sehingga #AyoKembaliKeSenggigi tetap bisa kita gaungkan," papar Akhkam.
Kompetisi para peracik kopi ini, jelasnya, rencananya juga dirangkai dengan talk show. Ini bertujuan untuk menarik minat masyarakat terhadap kopi serta lebih memperkenalkan profesi barista di Lombok.
“Sheraton Senggigi Beach mengadakan kegiatan barista competition ini untuk kick off di 2021. Di samping untuk meningkatkan animo masyarakat terhadap kopi, juga kita ingin mengangkat profesi barista di Lombok,” kata General Manager Sheraton Senggigi Beach Resort, Tirza Mirza di tempat yang sama.
Profesi barista lanjutnya, adalah sebuah profesi yang sudah menjadi profesi profesional saat ini. Penyuguhan dan kebiasaan minum kopi pun merupakan trend yang sangat populer dalam lima tahun terakhir ini.
Melalui kompetisi semacam ini, Tizar berharap mampu melahirkan barista-barista tingkat dunia untuk Lombok.
Bekerjasama dengan Hungry Bird Canggu Bali dan Dinas Pariwisata Lombok Barat, Sheraton Senggigi Barista Competition akan mengadakan beberapa jenis kompetisi seperti Kompetisi Latte Art, dan Kompetisi Brewing.
Untuk kompetisi Latte Art, akan berlangsung pada 29 Januari 2021 dan diikuti sekitar 32 peserta. Selanjutnya, Kompetisi Brewing akan dilangsungkan pada 30 Januari 2021 yang akan diikuti oleh 36 peserta.
Selain untuk melahirkan para barista cekatan, kompetisi ini menurut Akhkam juga akan menjadikan profesi barista sebagai salah satu profesi yang diminati kalangan muda.
"Apalagi dengan trend wisata halal di NTB, kita bisa meningkatkan citra pariwisata yang selalu identik dengan minuman beralkohol atau cocktail," ucapnya.
Ahkam yakin, kopi dan para barista menjadi alternatif yang harus didorong untuk penguatan citra dan brand pariwisata halal. Ia juga sangat mengapresiasi industri perhotelan terlibat karena sesungguhnya kopi pun bisa diidentikkan sebagai suguhan yang wajib dan trendi.
Dengan begitu, lanjutnya, para barista ini juga akan memiliki posisi yang penting seperti halnya para bartender yang memiliki kecakapan khusus dalam profesinya. (jl)