INVESTASI: Investasi di bidang kesehatan dan pariwisata masuk di Lotim untuk layanan kesehatan wisatawan.
SELONG--Nilai investasi dengan angka yang cukup fantastis belum lama ini resmi mendarat di Lombok Timur. Nilai investasi tersebut bakal digunakan untuk membangun Rumah Sakit Internasional bernama Smart Hospital Gul-e-Rama.
Rumah sakit ini rencananya berlokasi di Desa Montong Baan, Kecamatan Sikur.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Gul-e-Rama, Mukti Ali mengungkapkan, pembangunan Smart Hospital merupakan kerjasama Yayasan Gul-e-Rama dengan PT. Nabil Surya Persada. Pembangunan RS ini sendiri diperkirakan bakal menghabiskan anggaran senilai Rp 4,3 Triliun hingga pengerjaannya usai.
Mukti Ali menjelaskan, RS yang dibangun di lahan seluas 5 hektar tersebut nantinya bakal menjadi rumah sakit multi layanan. Dengan demikian, masyarakat NTB tidak perlu lagi merujuk ke luar daerah jika mengalami penyakit serius.
"Rumah sakit itu multi layanan, sehingga masyarakat NTB tidak perlu lagi berobat keluar daerah," ucapnya.
Jum'at (22/1) kemarin, acara peletakan batu pertama diletakkan langsung oleh investor. Peletakan batu pertama ini didampingi Dewan Pembina Yayasan Gul-e-Rama.
Mukti Ali menjelaskan pembangunan RS Internasional ke depan akan mengalami pengembangan. Hal itu untuk memfasilitasi para wisatawan mancanegara di lokasi wisata Sembalun.
Ia menyebut, lahan seluas 4 hektar telah disiapkan. Lahan ini tidak saja sebagai rumah sakit, tapi juga sebagai hotel yang diberi nama Hospital Tourism.
Selain untuk wisatawan mancanegara, dibalik itu Mukti Ali mengaku pembangunan RS tersebut nantinya akan membantu Pemda dalam mengurangi angka pengangguran di Lotim.
"Dengan adanya RS ini nantinya akan mengurangi pengangguran di Lotim," ungkapnya. (hs)