KOMPETISI: Sheraton Hotel Beach and Resort menggelar kompetisi barista demi mengangkat Marwah para peracik kopi.
GERUNG--Marwah profesi barista kian melambung seiring makin trendinya minum kopi sebagainya hidup. Posisi barista sudah tak kal saing dengan bartender.
Sheraton Senggigi Beach Resort menggelar kompetisi barista. Kompetisi yang melibatkan puluhan peserta ini berlangsung selama tiga hari Kedepan.
Berkolaborasi dengan Hungry Bird Coffee Roaster dan Dinas Pariwisata Lombok Barat, Sheraton Senggigi Barista Competition digelar Kamis hingga Sabtu lusa. Kegiatan ini didukung oleh PT Boncafe Indonesia, Bank NTB Syariah, Bank Indonesia, Greenfields, Aqua, Garuda Indonesia, dan Melala.id.
Sebagai pembuka kompetisi, kegiatan diawali dengan acara Sheraton Talk. Kegiatan ini diikuti puluhan calon peserta kompetisi dan para narasumber seperti Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat, Saepul Ahkam. Ada juga Cerentia Gisella dari PT. Boncafe Indonesia, Prawira Adhiguna selaku Founder Hungry Bird Coffee Roaster, dan Restu Sadam yang merupakan Barista and Head Trainer Hungry Bird Coffee.
Di hari kedua esok, kompetisi akan dilanjutkan dengan Kompetisi Latte Art, dan kompetisi brewing di hari ketiga.
General Manager Sheraton Senggigi Beach Resort, Teezar Mirza mengatakan, melalui event ini pihaknya berusaha memajukan barista sebagai sebuah profesi penting. Terlebih saat ini industri kopi sedang berkembang secara pesat.
"Besar harapan kami agar acara ini dapat memberikan dampak positif untuk industri kopi di pulau tercinta ini serta komunitas-komunitas yang terlibat di dalamnya. Selain itu, kami berharap agar ajang ini dapat menjadi sebuah permulaan bagi para talenta lokal untuk berkarya dan bersaing di pentas yang lebih besar," harap Teezar, Kamis (28/1).
Terselenggaranya kegiatan ini mendapat apresiasi tinggi dari Dinas Pariwisata Lombok Barat. Di tengah kondisi pandemi saat ini, Sheraton Senggigi Beach memiliki semangat tinggi memulihkan ekonomi.
Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat, H Saiful Ahlam mengatakan, di tengah kekhawatiran dan ketakutan di masa pandemi, harus ada sisi dimana semua pihak tetap semangat untuk pulih secara ekonomi.
Dimana pulih secara ekonomi disebutnya sangat tidak boleh meninggalkan kondisi saat ini. Ia pun sangat mengapresiasi kegiatan ini terlebih dahulu diawali dengan pemaparan protokol kesehatan.
Ahkam berkeyakinan, di tengah kondisi saat ini, Sheraton Barista Competition menjadi salah satu role mode memulai dan menjalani tahun 2021.
Posisi barista menurut Ahkam saat ini sudah mendekati bahkan meungkin mampu melampaui bartender. NTB, khususnya Lombok, mengusung halal tourism dimana indikator utamanya adalah makanan dan minuman dimana kopi menjadi salah satu pilihan utamanya.
"Saya harap kreativitas barista mampu menjadi sebuah atraksi pariwisata sehingga pariwisata menjadi lebih menarik," ungkapnya. (jl)